Teror Bom Beruntun, Tak Ada Rencana Evaluasi Kepala BIN

Aksi terorisme di Riau.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – Istana Kepresidenan menilai bahwa Badan Intelijen Negara atau BIN tak kecolongan meski serangan teror beruntun terjadi sepanjang pekan ini. 

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko menyampaikan bahwa lembaga yang dipimpin Komjen Pol. Budi Gunawan terus melakukan pekerjaan-pekerjaan intelijen bersama lembaga lain seperti Polri dan Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI.

"Enggak ada kecolongan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Mantan Panglima TNI ini juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak memiliki niat mengevaluasi posisi Kepala BIN atas maraknya serangan teror. 

Ia menegaskan bahwa lembaga-lembaga terkait keamanan dan pertahanan saat ini terus bekerja optimal untuk menjaga stabilitas keamanan negara.

Polda Kepri Pulangkan 200 Anggota Brimob Polda Riau dari Rempang, Ini Alasannya

"Pemerintah yang menentukan (evaluasi). Yang penting TNI, Polri tetap tegas." ujarnya.

Diketahui, aksi teror terjadi di berbagai wilayah di Indonesia sejak hari Minggu dengan serangan bom di tiga gereja tiga hari silam. Bahkan dimulai lebih awal dengan kerusuhan di Mako Brimob Depok.

Kemudian terjadi ledakan di salah satu rusunawa di Sidoarjo, berlanjut ledakan di depan Mapolrestabes Surabaya. Pagi ini terjadi serangan teroris di depan Polda Riau yang menyebabkan satu orang anggota polisi tewas dan beberapa pelaku juga meregang nyawa. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya