Usai Bom Surabaya, 23 Terduga Teroris Ditangkap

Polisi berjaga-jaga dekat lokasi ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, 14 Mei 2018.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Tim Densus 88 telah menindak 23 terduga teroris dalam serangkaian operasi usai peristiwa bom bunuh diri di empat lokasi berbeda di Surabaya, Jawa Timur, dari Minggu hingga Senin, 13-14 Mei 2018. Empat di antara terduga teroris itu ditembak mati karena melakukan perlawanan. 

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Sejumlah 23 terduga teroris itu hasil operasi Densus di berbagai daerah di Jawa Timur, dari Senin sampai Rabu malam, 14-16 Mei 2018. "Dari 23, satu menyerahkan diri," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, Kamis 17 Mei 2018. 

Empat terduga teroris yang ditembak mati itu berinisial BS, IF, dan HS. Ketiganya ditindak tegas di lokasi berbesa di Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara DS ditembak mati dalam penindakan di Manukan Wetan, Tandes, Surabaya. Mereka ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. 

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

Sedangkan 19 terduga teroris lainnya ditangkap hidup-hidup. Tujuh terduga ditangkap di Surabaya, yakni MM, AM, BAR, RAS, EM, SJ, dan HT. Empat terduga teroris ditangkap di Sidoarjo, yakni ASW, R, BR, dan DL. 

Di Pasuruan, Densus mengamankan dua orang terduga teroris, yakni inisial AK dan SCA. Tiga terduga teroris ditangkap di Malang, yakni SA, WMW dan KR. Di Kabupaten Probolinggo, tiga terduga teroris ditangkap, yakni MF, IS dan HA. 

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Machfud mengatakan, tim masih terus bergerak menyisir keberadaan terduga teroris berkaitan dengan serangan beruntun di Surabaya. Dia mengimbau terduga teroris yang masih berkeliaran dan merasa dikejar-kejar aparat agar menyerahkan diri. "Menyerahkan diri lebih baik," katanya. (ren)

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024