- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa diundurnya pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs bukan merupakan hal yang besar.
Mundurnya pengumuman karena adanya pemunduran jadwal penyerahan hasil UN dari panitia di tingkat pusat ke tingkat provinsi dari 18 Mei menjadi 22 Mei.
"Kalau (pengumuman) UN kan, satu, dua hari ditunda, enggak akan kiamat," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.
Menurut Muhadjir, saat ini ada sejumlah hal besar di bidang pendidikan yang juga membutuhkan prioritas perhatian. Salah satunya adalah pelibatan anak-anak usia sekolah sebagai pengebom bunuh diri dalam teror bom di Surabaya pada Minggu, 13 Mei 2018.
"Masih banyak masalah kan, apalagi ada kasus, masalah teror, kita prioritaskan dulu lah itu," ujar Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, Kemendikbud dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terus bekerja untuk secepatnya mengumumkan hasil UN. Penyerahan hasil ke tingkat provinsi yang dilakukan pada 22 Mei 2018 membuat pengumuman dilakukan pada 25 Mei 2018.
"Baru tadi kita rapatkan, dan insya Allah akan segera siap diumumkan," ujar Muhadjir.
Sepenggal Kisah Awak KRI Nanggala Raih Nilai Sempurna Ujian Fisika SMA
Saat SMA, awak KRI Nanggala 402 ini juga dikenal sebagai sosok yang aktif berkegiatan bahkan sempat menjadi ketua OSIS.
