VIVA – Jumat (25/5), Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengumpulkan ratusan takmir masjid di Kota Semarang, bertempat di ruang Lokakrida, Gedung Moch Ichsan, Balaikota Semarang.
Lebih dari 300 orang yang menjadi perwakilan Takmir Masjid di seluruh Kota Semarang itu hadir untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Semarang yang akrab di sapa Hendi tersebut, serta menyaksikan pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut Hendi meminta Dewan Masjid Indonesia bersama seluruh Takmir Masjid di Kota Semarang untuk aktif menetralisir gejolak sosial yang terjadi di masyarakat. Menurutnya peran Dewan Masjid Indonesia bersama seluruh Takmir Masjid menjadi tersebut penting untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, salah satunya terkait persoalan teroris yang terus diasumsikan terkait dengan agama tertentu.
Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa asumsi tersebut harus diluruskan supaya tidak kemudian memecah belah masyarakat.
“Kita harus bergerak bersama mengajak masyarakat bersepakat bahwa asumsi itu tidak benar, ini karena teroris adalah sekelompok orang yang tujuannya ingin menghancurkan negara, sehingga tidak ada kaitannya dengan agama tertentu", tegas Hendi. "Terkhusus di Kota Semarang, Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada pergolakan dan tetap kondusif, saya harap ini bisa terus kita jaga”, pintanya.
Selain terkait menjaga kondusifitas wilayah, Hendi pada kesempatan yang sama juga meminta, lebih dari sekedar tempat beribadah, Masjid dapat lebih dimanfaatkan untuk memakmurkan masyarakat.
“Diharapkan masjid tidak hanya untuk shalat saja, karena tantangan saat ini adalah bagaimana Masjid selain sebagai pusat ibadah, juga dapat berfungsi sebagai tempat pengembangan masyarakat dan persatuan umat", papar Hendi.
“Misalnya dengan menyediakan jaringan wifi untuk masyarakat setelah atau sebelum beribadah,” contohnya. Di tempat yang sama, Ahmad Fuad, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Semarang mengatakan telah merencanakan berbagai kegiatan pembinaan umat melalui Masjid-Masjid.
Terkhusus terkait arahan Wali Kota Hendi untuk aktif menetralisir isu sosial, Fuad mengatakan akan melakukan pendataan jamaah di setiap Masjid yang ada di Kota Semarang. "Nanti kami akan melakukan pendataan jamaah di masjid-masjid, lalu kami invetaris aktiftasnya apa saja", tutur Fuad.
