- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA - Jalan tol Pejagan-Pemalang akan dioperasikan secara fungsional untuk arus mudik-balik 2018. Karena berstatus fungsional, maka tak ada tarif yang dikenakan untuk lewat sini.
Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan tetap membangun 13 gardu tol. Tujuannya adalah untuk mengambil transaksi pengguna jalan yang datang dari Jakarta ke arah Pejagan kemudian ke Pemalang dan seterusnya.
"Jadi Palimanan (tujuan Kertasari) ke sini, bayarnya di sini. Setelah itu fungsional (gratis)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi, Sabtu, 26 Mei 2018.
Bagi pemudik yang masuk dari gerbang tol Pejagan, dikenai tarif Rp20.000. Sedangkan yang datang dari arah Jakarta, harus menyiapkan saldo di kartu tolnya sebesar Rp173.000.
Sedangkan yang gratis adalah yang masuk dari gerbang tol Brebes Timur menuju Pemalang. Pengguna hanya perlu men-tap kartunya tetapi saldo di kartu itu tak akan berkurang.
"Kami siapkan gardu tol sementara," kata Basuki menegaskan.
Sebelumnya, Basuki melihat kondisi jalan di jalur ini sudah bisa dilalui pada arus mudik lebaran nanti pada H-10. Termasuk kesiapan dari rest-rest area yang ada meski belum lengkap seratus persen.
Organda Imbau Pengusaha Truk Taati Aturan Overload Muatan
Organda juga mengapresiasi kerja pemerintah atur arus mudik.
