- Beno Junianto/VIVA.co.id
VIVA – Petugas haji harus memiliki prinsip melayani, membina, dan melindungi. Hal itu menjadi dasar bagi petugas haji saat bertugas melayani ratusan ribu jemaah haji Indonesia yang menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
Namun, seiring perjalanan, pekerjaan sebagai petugas haji tidaklah selalu manis. Suka duka pasti dirasakan petugas haji selama mengabdi melayani para jemaah.
Seperti pengalaman yang dialami oleh Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi H Dasir, saat meredam amarah seorang jemaah haji. Tak mau diredam, Khoirizi justru mendapat perlakuan tak menyenangkan.
"Saya diludahi oleh jemaah tersebut. Saya tidak memarahinya. Tidak, karena saya adalah petugas haji, jemaah haji ibarat majikan saya," ucap Khoirizi di acara Pelatihan Petugas Haji Arab Saudi 2018 di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu malam 27 Mei 2018.
Lalu, Khoirizi terus melayani sang jemaah tersebut sampai kembali ke pemondokan.
"Sabar ya Pak. Semoga Allah memberikan yang terbaik," ujar Khoirizi.
Bagi Khoirizi, petugas haji siapa pun dia, baik dari media, PNS, Polri atau TNI sekalipun harus memiliki rasa ikhlas yang tinggi untuk melayani jemaahnya.
"Salah satu bagian petugas haji bisa terus fit dan sehat selama bertugas adalah ikhlas. Itu yang harus ditanamkan," ucapnya.