- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Presiden Joko Widodo menyalurkan zakat atas penghasilannya dengan nilai Rp50.000.000. Hal itu disampaikan dalam acara penyaluran yang digelar Badan Zakat Nasional atau Baznas di Istana Negara.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut hampir seluruh jajaran pejabat pemerintah di Kabinet Kerja. Mereka bersama-sama menyalurkan zakat.
Selain itu, Baznas juga mengundang seluruh kalangan masyarakat berbagai profesi baik artis, dokter, pengusaha hingga tukang ojek untuk melakukan hal yang sama.
"Sebagai Muslim, memberikan zakat adalah menjalankan keindahan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin," ujar Jokowi di Jakarta, Senin, 28 Maret 2018.
Menurut Jokowi, zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim dan akan menumbuhkan rasa persaudaraan juga menjadi medium untuk berbagi kebahagiaan antara pemberi dan mustahik atau penerimanya.
"Semoga zakat yang kita keluarkan, menyempurnakan ibadah kita dan menyempurnakan ketaatan kita, ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi meminta masyarakat untuk menyalurkan zakat mereka ke lembaga-lembaga resmi seperti Baznas. Zakat yang disalurkan melalui lembaga-lembaga itu akan digunakan sebagai dana untuk program-program pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
"Para pemberi zakat untuk memberikan zakat melalui Baznas supaya lebih aman, lebih teratur dan bisa mendapat tempat penyalurannya kepada para mustahik," ujar Jokowi. (ase)
