- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Ferry Indonesia memprediksi puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 11-22 Juni 2018 dan arus balik terjadi pada 19-20 Juni 2018.
Setidaknya terdapat tujuh pelabuhan penyeberangan yang dipantau secara nasional, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangabai, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, Bangka-Tanjung Api api, dan Panajam-Kariangau.
Di tahun 2017, pada saat puncak, kendaraan roda empat yang melintasi Pelabuhan Merak berjumlah 18.107 unit, lalu kendaraan roda dua mencapai 21.406 unit, sedangkan penumpang pejalan kaki mencapai 173.775 orang.
Pemudik diminta untuk berangkat di siang hari, guna mengantisipasi mengularnya antrean kendaraan hingga ke dalam ruas tol Tangerang-Merak (Tamer).
"Kami menyiapkan angkutan 24 jam secara konstan. Biasanya puncak itu datang di malam hari, di waktu yang bersamaan. Kami mengimbau agar menggunakan waktu di siang hari, agar lancar seperti itu," kata La Mane, Direktur Teknik dan Operasional PT ASDP Ferry Indonesia, Senin, 28 Mei 2018.
Terkait mengenai pemberian diskon penyeberangan siang hari di Pelabuhan Merak, pihaknya mengaku belum mengetahuinya.
"Karena di penyeberangan itu kan tidak mengenal tuslah, karena di seluruh Indonesia tarifnya sama, tidak mengalami kenaikan," jelasnya.