Bandara Baru Semarang Dibuka Saat Mudik Lebaran

Menhub Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA –  Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, akan dibuka menjelang musim mudik Lebaran 2018. Operasi perdana akan dilakukan pada 5 Juni 2018.

Organda Imbau Pengusaha Truk Taati Aturan Overload Muatan

"Selain Kertajati (Jawa Barat), (terminal baru Bandara Ahmad Yani) Semarang akan dibuka tanggal 5 Juni. Jadi ada bandara yang baru, terminal yang baru," kata Menteri Perhubungan Budi Karya.

Saat musim mudik Lebaran, jalur udara diprediksi mengalami lonjakan jumlah penumpang hingga sembilan persen pada musim mudik Lebaran 2018 dibanding tahun lalu. Pemerintah akan melakukan pengawasan lebih ketat supaya infrastruktur perhubungan udara dapat menampung lonjakan itu.

Mendag Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

"Saya memberikan perhatian kepada (Ditjen Perhubungan) Udara supaya memperhatikan, supaya jangan terlambat dan sebagainya," ujar Budi.

enteri PUPR Basuki Hadimuljono berdiskusi dengan Wali Kota Semarang Hendrar P.
Ada Jalan Layang Menuju Terminal Baru

KAI Klaim 'Zero Accident' Selama Mudik Lebaran 2018


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Pemerintah Kota Semarang bakal membangun akses jalan layang menuju Bandara baru Internasional Ahmad Yani. Rencananya proyek jalan layang tersebut bakal terealisasi tahun ini.

Kepastian pembangunan infrastruktur penunjang menuju bandara baru Semarang itu setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berdiskusi dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Keduanya sebelumnyajuga berkeliling melakukan pengecekan infrastruktur pendukung terminal bandara yang akan beroperasi pada 5 Juni 2018 tersebut.

Menteri Basuki mengungkapkan, meski bandara Ahmad Yani Semarang menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan, namun pihaknya dan pemkot bertanggung jawab penuh mendukung operasional bandara melalui sejumlah pembangunan infrastruktur. Jalan layang Khusus menuju salah satunya.

"Pengalaman yang terjadi di bandara-bandara lain seperti Juanda dan Kualanamu jalannya tidak dedicated (dikhususkan) untuk bandara. Padahal bandaranya bandara internasional," kata Basuki.

Jalan layang menuju bandara baru, lanjut dia, merupakan usulan Wali Kota Hendi yang ingin memanfaatkan Jalan Anjasmoro agar menjadi jalan khusus ke bandara. Baik Basuki maupun Hendrar sepakat mengupayakan penyelesaian secepatnya di tahun 2018 ini.

Rencananya, jalan layang tersebut dibangun mulai dari simpang empat jalan nasional, yakni simpang Yos Sudarso di ujung jalan Anjasmoro hingga sampai ke bandara sejauh 1,2 kilometer.

Terkait kemungkinan dibangunnya kereta api bandara untuk transportasi alternatif dari dan menuju bandara, Basuki menyatakan belum memiliki rencana terkait hal tersebut. Dirinya mengatakan hal tersebut karena lokasi bandara yang relatif dekat pusat kota.

Hendrar Prihadi menambahkan, meski belum ada keputusan terkait kereta bandara, namun pihaknya telah merencanakan membangun LRT (Monorel) dari Bandara ke pusat kota. Prosesnya kini telah sampai tahap kajian untuk secepat mungkin dimulai pembangunan fisik.

"Nah untuk keluar masuk area bandara sudah kita fasilitasi dengan BRT Trans Semarang koridor 5," jelas Hendi.

Selain itu, bandara Semarang yang menjadi bandara apung pertama di dunia itu juga akan terkoneksi dengan jalan Tol Semarang - Demak dan jalan Tol Semarang - Kendal.

"Dengan berbagai dukungan infrastruktur itu, maka saya rasa untuk akses pendukung bandara sangat mumpuni untuk sebagai bandara international, " katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya