Buka Bersama BEM, Kapolri: Situasi Politik Mulai Mendingin

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian buka bersama dengan BEM Se-Jabodetabek
Sumber :
  • Humas Mabes Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara buka puasa bersama Ketua BEM se-Jabodetabek di Wisma Bhayangkari, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Mei 2018.

Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Jumat, 29 Maret 2024

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa silaturahmi penting untuk terus dijalin. Apalagi dalam suasana yang nyaman di bulan Ramadan.

“Saya merasa senang bisa berkumpul bersama, tujuan kita adalah silaturahmi. Karena Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa tanpa ada kerja sama dari stakeholder,” kata Tito.

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Ia menjelaskan, di negara ini banyak perubahan terjadi karena peran mahasiswa. Apalagi mahasiswa menjadi hal penting, karena tidak terlibat partai politik dan masih memiliki ideologi. Maka, kata Tito, gerakan mahasiswa memiliki peran penting.

“Karena itu, Polri merasa bahwa mahasiswa menjadi mitra yang penting dalam membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas. Percuma kita memiliki letak geografis yang baik, tetapi negara kita tidak aman. Oleh karena itu, kita harus menjaga keamanan ini,” ujarnya.

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako

Menurut dia, saat ini Indonesia sedang menghadapi dimana seluruh elemen masyarakat maupun anak bangsa harus mendukungnya yakni pelaksanaan pilkada serentak 2018 yang merupakan potensi konflik yang perlu dikelola.

“Karena ada perbedaan pendapat dalam memilih pemimpin. Kita sudah berpikir mulai dari awal proses pilkada kita dapat menjaganya dengan aman. Hal ini juga karena ikut sertanya mahasiswa untuk mendinginkan suasana,” jelasnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini melihat, saat ini potensi pilkada lebih mendingin karena beberapa hal, yaitu karena momen Lebaran. Sehingga tensi politik yang mulai memanas ini akan larut dengan adanya cuti Lebaran.

“Kita tidak antipolitik dan harus mendukung proses pilkada agar dapat berjalan baik. Setelah itu, kita akan ada momen Piala Dunia, dan ini akan membantu mendinginkan suasana. Kita dapat mengelola potensi konflik ini dengan momen Lebaran dan momen piala dunia tersebut,” katanya.

Di samping itu, Tito mengatakan Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2017 dan proses pemilu 2019. Maka, mahasiswa harus menjadi kawan dalam persamaan kepentingan dan perlu bersama mengelola ini.

“Agar situasi dalam menghadapi event-event ke depan tetap sukses dan kondusif,” katanya.

Kemudian, Tito juga berharap mahasiswa tidak pernah ikut menyebarkan berita-berita yang tidak jelas agar seletif dalam menyebarkan berita. Sebab, saat ini penyebaran ideologi terorisme terus berkembang dan ini merupakan akar permasalahan terorisme.

Namun, Tito mengatakan Polri sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terorisme ini. Apalagi, Polri sudah melakukan penangkapan tetapi hal ini tidak akan menyelesaikan masalah sebelum akar masalah diselesaikan.

“Untuk saat ini kita harus bisa membangun ketahanan, terutama di kalangan muda ini lebih selektif, karena sasaran utama mereka adalah kalangan muda. Oleh karena itu, saya harap mahasiswa jangan pernah ikut menyebarkan berita-berita yang tidak jelas agar selektif dalam menyebarkan berita,” katanya.

Menurut dia, jika mendapatkan berita agar terlebih dulu menyaring dan tidak menyebarkan berita yang tak baik itu agar memanfaatkan kecerdasan keilmuan sebagai inteliktual pemuda dalam memfilter media sosial.

“Mari kita bersama memberikan pencerahan kepada mahasiswa yang lain,” ucapnya.

Hadir dalam acara ini beberapa pejabat utama Mabes Polri seperti Kabaintelkam Komjen Pol Lutfi Lubihanto, Kabaharkam Polri Komjen Pol Moechgiyarto, Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Irjen Pol Lucky Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. (ase)

Kemudian, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin, Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa, Dankor Brimob Polri Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Kapolres jajaran Polda Metro Jaya dan kurang lebih 200 orang perwakilan BEM Se-Jabodetabek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya