Potensi Hujan, Ini Enam Daerah Jalur Mudik Rawan Bencana

Arus mudik via Jalur Limbangan dan Kadungora Garut mulai padat
Sumber :
  • VIVA/Diky Hidayat

VIVA – Jalur mudik Parung Panjang di Kabupaten Bogor dinyatakan tidak siap digunakan untuk arus Lebaran 2018. Hal tersebut dikarenakan proyek berat betonisasi sepanjang 10 kilometer masih dalam proses penyelesaian hingga saat ini.

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Diskon Hingga Rp 800 Ribu, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, M Guntoro menjelaskan, berbeda dengan jalur mudik lainnya yang hanya kerusakan ringan, perbaikan jalur Parung Bogor tidak akan tuntas pada musim mudik 2018.

"Enggak mungkin selesai, tapi itu kan bukan jalur primadona mudik," ujar Guntoro di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Rabu 30 mei 2018.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Untuk jalur mudik lainnya yang saat ini masih dalam perbaikan yaitu Kadipaten di Kabupaten Majalengka, Sumber di Kabupaten Cirebon, jalur lingkar Sukabumi, Pelabuhan Ratu dan Cikamurang Kabupaten Sumedang. Perbaikan, menurut Guntoro, dipastikan tuntas pada H-7 Lebaran.

"Sekarang juga beberapa sudah pada bagus. Jalur Nagreg-Gentong dan Nagreg-Leles aman, siap dilalui," katanya.

Umat Islam di Indonesia Akan Mengalami 2 Ramadan 1 Kali Lebaran dalam Setahun

Menurutnya, infrastruktur pendukung sudah terpasang di seluruh jalur mudik baik di jalur tengah maupun Selatan.

"Kondisi selatan bagus, mulai Senin depan kita pantau lainnya. Rambu-rambu, pengaman di pinggir jalan," katanya.

Guntoro menambahkan, arus mudik 2018 yang disertai potensi cuaca hujan juga menjadi atensi bagi pihaknya untuk bersiaga guna penanganan bencana alam di jalur mudik. Menurutnya, enam titik jalur mudik menjadi sorotan mayoritas berada di wilayah jalur selatan. Daerah yang menjadi sorotan rawan bencana yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Bandung dan Kabupaten Garut.

"Kita antisipasi longsor, pohon tumbang juga disiapkan pos - pos pekerja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya