Merapi Erupsi, Bandara Semarang-Solo Sempat Tutup Sementara

Merapi kembali meletus Jumat, 1 Juni 2018, pukul 08.20
Sumber :
  • Dok. BNPB

VIVA – Dampak letusan Gunung Merapi menyebabkan Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah sempat ditutup sementara. Penutupan tersebut rencananya berlangsung selama tiga jam.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Solo, Danar Dewi, mengatakan, penutupan bandara dilakukan karena abu vulkanik Gunung Merapi menyebar hingga ke wilayah bandara.

"Bandara closed mulai pukul 15.30. Diperkirakan open lagi sekitar jam 18.30 WIB," kata Danar dalam pesan singkatnya, Jumat, 1 Juni 2018.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Dampak penutupan tersebut, berimbas terhadap beberapa maskapai penerbangan yang batal terbang. "Sore ini ada dua maskapai, yaitu Batik Air dan Citilink," sebutnya.

Sementara itu, penutupan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang diperpanjang hingga pukul 19.30 WIB. Penutupan dua bandara tersebut setelah terbitnya Notam B3949/18 dan B3951/18, PT Angkasa Pura I tentang penutupan sementara operasional Bandara Ahmad Yani sejak pukul 15.30 WIB sampai pukul 18.30 WIB.

Erupsi Gunung Merapi, Wilayah Boyolali Diguyur Hujan Abu

Baca: Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Asap Setinggi 7000 Meter

Manajer Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang, Agus Sina menjelaskan, keputusan penerbitan Notam penutupan bandara oleh AirNav dilakukan setelah hasil paper test airside di kedua bandara. Imbas debu vulkanik akibat erupsi Merapi pada pukul 08.20 WIB tadi berpotensi memengaruhi keselamatan operasional penerbangan.

"Melihat kondisi lapangan maka diterbitkan Notam penutupan. Tadinya selama tiga jam. Tapi akhirnya diperpanjang hingga pukul 19.30 WIB," kata Agus, Jumat, 1 Juni 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya