- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa menyebutkan, wilayah Kendal, Jawa Tengah, menjadi fokus penanganan kemacetan selama arus mudik 2018.
Kemacetan diprediksi bakal terjadi di sekitar penyambung tol jembatan Kalikuto, lantaran pembangunannya belum rampung.
"Itu krusial di jembatan, tolnya belum tersambung di saat puncak. Kalau dia kan, jadinya 13 atau 12 Juni," kata Royke, saat survei arus mudik di wilayah Kendal, Jawa Tengah, Jumat 1 Juni 2018.
Untuk mengantisipasi konsentrasi kendaraan di satu titik, Royke menyatakan, jajarannya di Polres Kendal telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Jika situasi memungkinkan, kendaraan bakal dibuang ke tiga pintu keluar atau jalur arteri. "Pokoknya, dikeluarkan dulu sebelum Kalikuto. Masuk arteri, nanti lihat kami luruskan dia ke Pantura. Nanti, kalau dari arah Semarang sepi, boleh kita crossing-kan masuk ke tol lagi. Lihat situasi," ujarnya.
Seperti diketahui, ruas tol fungsional yang menghubungkan Batang - Semarang, diproyeksikan dapat beroperasi penuh pada dua hari atau H-2 sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono menyebutkan, selain Jembatan Kalikuto, potensi kemacetan juga bakal terjadi di Tol Salatiga, tepatnya di pintu keluar Tol Tingkir.
Kendaraan keluar akan dibatasi hingga pukul 17.00 WIB. Hal itu, untuk mengurai kepadatan jalur dari arah Semarang-Boyolali. (asp)
Polisi PJR Diduga Aniaya Pengendara di Tol, Begini Duduk Perkaranya
Kakorlantas Polri, Istiono menjelaskan dua petugas polisi PJR tersebut kini sudah di periksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
