- Eduward Ambarita/VIVA.co.id
VIVA – Selama arus mudik, tiga wilayah yang berada di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur, bakal difungsikan sebagai tol fungsional atau tol yang belum selesai sempurna. Tol yang sepenuhnya belum beroperasi ini, disarankan bagi para pengendara agar menahan laju kecepatan kendaraannya, yakni 40 kilometer per jam.
Hal itu dikatakan Kelapa Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Royke Lumowa, saat meninjau kesiapan jalan arus mudik di Karanganyar, Jawa Tengah. "Kita sarankan, kalau bisa kecepatan 40 km per jam," kata Royke, Sabtu 2 Juni 2018.
Royke mengatakan, pengawasan terhadap tol fungsional dilakukan mengingat minimnya pencahayaan dan kondisi jalan belum sempurna. Tol fungsional juga bakal diberlakukan sistem buka - tutup dengan melihat situasi kepadatan kendaraan.
"Lihat situasi. Kalau arteri lancar, malam (tol) tidak usah difungsikan," kata dia.
Ada tiga tol fungsional, dua di antaranya Pemalang dan Semarang di Jawa Tengah, serta yang melintas Sragen, Jawa Timur.
Namun, khusus Jawa tengah, polisi tengah fokus mengurai kemacetan, karena belum rampungnya pembangunan jembatan Kalikuto dan Jembatan Kenteng, Salatiga.
"Saya melihat, kurang lebih jalan yang sudah rigid 90an persen ya. Mudah-mudahan, yang 10 persen masih bisa terkejar H-15. Paling lambat H-10 tanggal 5 Juni, dan saya optimis sih saya lihat itu," kata dia. (asp)