-
VIVA – Kepolisian Daerah Sumatra Barat mengerahkan dua per tiga kekuatan pasukannya atau enam ribu personel untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri tahun 2018.
Seluruh personel yang dikerahkan akan mengawasi dan mengamankan sejumlah rute mudik dan titik yang rawan kecelakaan maupun bencana alam. Tujuannya agar selama arus mudik dan arus balik di seluruh wilayah Sumatra Barat lancar.
Kepala Polda Sumatra Barat, Inspektur Jenderal Polisi Fakhrizal, menyatakan telah menandai sedikitnya tiga jalur mudik yang rawan macet dan kecelakaan serta bencana alam longsor sehingga menjadi prioritas pengamanan.
Berdasarkan peta titik kemacetan dan rawan kecelakaan yang menjadi prioritas, antara lain jalur Padang-Bukittinggi dan Padang-Pesisir Selatan. Selain itu, rute Sitinjau Lauik juga menjadi perhatian karena selain rawan kecelakaan juga rawan longsor.