Ungkap Pelecehan Seksual, Via Vallen Lakukan Langkah Besar

Penyanyi Via Vallen
Sumber :
  • Maria Margaretha Delviera/VIVA

VIVA – Penyanyi dangdut Via Vallen mendadak jadi sorotan. Bukan lagi soal lagunya yang fenomenal "Sayang". Melainkan peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

Pedangdut ini marah-marah karena mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang yang diduga adalah pesepak bola nasional. Melalui akun Instagramnya, Via meluapkan kemarahannya setelah mendapat pesan mesum dari seorang yang diduga pemain sepak bola Tanah Air.

Dalam unggahannya tersebut, Via memajang tangkapan layar pesan pribadi yang masuk ke Instagramnya. Di sana tertulis, sebuah ajakan yang dianggapnya melecehkan.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Pria yang diduga berinisial DM itu marah, karena Via sudah mengumbar pesan pribadinya. Namun Via kembali membalasnya dengan marah.

Atas sikap Via yang menjadi konsumsi publik ini, Partai Solidaritas Indonesia, memuji keberaniannya berbicara secara terbuka melalui media sosial soal pelecehan seksual yang dialami.

Rumah Digruduk Warga, Via Vallen Tetap Santai Update Sosmed Tentang Kehamilan

"Sebagai public figure, Via Vallen melakukan langkah besar yang bisa menginspirasi banyak perempuan yang tidak atau belum berani bicara tentang pelecehan seksual terhadap diri mereka," ujar Dara Adinda Nasution,  juru bicara PSI untuk Pemberdayaan Perempuan dan Kaum Muda, dalam keterangannya kepada VIVA, Kamis, 7 Juni 2018.

Menurut Dara, tidak mudah bagi seorang perempuan untuk bicara terbuka tentang pelecehan seksual terhadap dirinya. Banyak faktor yang menyebabkannya. Di antaranya, takut, cemas, tidak berdaya atau tidak pantas untuk mengungkapkannya kepada orang lain.

"Diamnya korban pelecehan seksual ini justru bisa mendorong terus berlangsungnya praktik-praktik pelecehan, baik di ruang publik maupun ruang privat," kata Dara.

Dara menegaskan, pelecehan seksual tidak boleh dianggap remeh dan dianggap normal. "Yang terjadi pada Via, meski tidak melibatkan kontak fisik, juga termasuk pelecehan yang membuat korban tidak nyaman," kata Dara. "Kita  tidak boleh membiarkan pelaku merasa bahwa apa yang dilakukannya diterima oleh masyarakat," tambahnya.

Dara menyampaikan Data Biro Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa bahwa satu dari tiga perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan seksual, baik fisik maupun non-fisik. 

"Data ini sendiri hanya mewakili puncak dari gunung es. Kondisi riil pasti lebih tinggi, karena banyak kasus tidak dilaporkan atau tidak diakui. Karena itu, support terhadap korban sangat penting," katanya.

Terkait, masih adanya orang yang justru menyalahkan Via Vallen, atau bahkan sesama perempuan, Dara menyayangkannya. Ada yang menganggap Via hanya cari panggung atau berlebihan alias lebay.

"Tindakan menyalahkan korban ini akan melemahkan keberanian korban-korban pelecehan untuk bersuara. Seharusnya kita mendukung perempuan yang berani bicara terbuka. Kalau kita menyalahkan korban, berarti kita ikut mendukung pelaku dan melakukan peremehan pelecehan seksual. Kita harus menciptakan ekosistem yang bisa membuat korban merasa aman untuk berbicara," tuturnya.

Meski mengaku syok, namun penyanyi asal Surabaya ini tidak ingin melaporkan pelaku ke polisi. 

"Enggak, kalau ngelaporin enggak, tujuan saya emang cuma sekadar pengen ngasih tahu ke perempuan-perempuan Indonesia saja agar mau speak up kalau ada tindakan seperti itu," tutur penyanyi bernama asli Maulidia Octavia, saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 6 Juni 2018.

Awalnya Via memang tidak mengungkap siapa orang yang melakukan pelecehan terhadap dirinya. 

Namun, Via akhirnya mengakui tahu siapa pelaku yang mengiriminya pesan melecehkan tersebut, namun tak begitu mengenalnya.

"Kalau kenal sih enggak, yang jelas saya kan suka bola, jadi saya tahu. Saya sekadar tahu bahwa dia pemain bola saja, dia pemain lapangan yang lagi bersinar, sudah itu saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya