Pemudik di Bandara Minangkabau Diprediksi Melonjak Drastis

Pemudik tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – General Manager PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Minangkabau, Dwi Ananda, memprediksi jika pada Hari Raya Idul Fitri 2018 akan terjadi lonjakan kedatangan penumpang yang cukup signifikan.

LKAAM Sumbar Haramkan Menag Yaqut Injakkan Kaki di Minangkabau

Kenaikan pergerakan kedatangan penumpang secara keseluruhan diperkirakan mencapai 12-20 persen atau berada di angka kisaran 152.418 penumpang. Sementara itu, untuk pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan 8-12 persen dengan persentase take off 864 pergerakan dan landing juga 864 pergerakan.

"Kami prediksi ada kenaikan pergerakan penumpang. Ini terjadi di H-7 dan H+7 Idul Fitri 1439 Hijriah," kata Dwi Ananda, Kamis 7 Juni 2018.

Batik Air Menuju Minangkabau Balik ke Soetta, Ini Penjelasan AP II

Untuk arus puncak, lanjut Dwi, kemungkinan akan terjadi dua titik. Pertama, berdasarkan prediksi dan statistik tahunan biasanya H-3.

Sementara itu, untuk arus pulang diperkirakan terjadi pada 19 sampai 20 dan 23 sampai 24 Juni 2018.

Rumah Adat Minangkabau: Bentuk, Fungsi, Keunikan dan Bahannya

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, kata Dwi, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah, dari sisi fasilitas atau prosedur serta koordinasi dengan pihak bandara, maskapai, dan penyedia bahan bakar.

Selain itu, Angkasa Pura II mengimbau kepada seluruh penumpang yang menggunakan jasa bandara ini, agar senantiasa memperhatikan jadwal penerbangan, serta jangan membawa barang yang terlalu banyak karena berpotensi tercecer dan hilang.

Tak hanya itu, para penumpang juga diimbau dengan tegas untuk tidak bercanda tentang bom, karena dapat merugikan orang lain dan tentunya akan berhadapan dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu, untuk fasilitas bandara, dari sisi keamanan, baik x-ray, maupun peralatan elektronik, Dwi memastikan semuanya saat ini sudah siap. Bahkan, ada tambahan satu unit x-ray di EJP 2.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya