Antisipasi Macet, Pemudik Bisa Cek Jalur di Infomudik.go.id

Ilustrasi mudik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kepala Staf Presiden, Jenderal (purn) TNI Moeldoko berharap, para pemudik selalu mengantisipasi kemungkinan macet yang terjadi. Pemerintah, telah membangun informasi yang up to date terkait jalan dan situasi kemacetan.

Moeldoko Bagi-bagi Beras untuk Disabilitas

Moeldoko mengatakan, para pemudik bisa meng-update informasi di portal www.infomudik.go.id. Ia mengatakan, di sini para pemudik akan mendapatkan informasi akurat terkait kondisi jalur mudik yang hendak dilalui.

"Di dalamnya ada info akurat, bahkan sebagai navigator karena kerja sama dengan google dan semua termonitor dengan baik," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta, Kamis 7 Juni 2018.

Moeldoko Bilang Ganti Rugi ke Warga Wadas Selesai Sebelum Lebaran

Pemerintah juga mengaku sudah bekerjasama dengan pihak google Indonesia. Jika pemudik  menggunakan navigasi, maka juga akan mendapatkan petunjuk alternatif jalan yang bisa dilalui.

Moeldoko mengatakan, titik kritis pertama yang biasanya rawan macet adalah di Cikampek. Jalur pemecah apakah pemudik memilih menggunakan pantura atau pantai selatan. Ia berharap, para pemudik juga menggunakan jalur selatan untuk mengurangi kemacetan.

Penjelasan "Logis" Pemerintah BPJS Kesehatan untuk Jual Beli Tanah

"Pantai Selatan sangat menarik, indah pemandangannya, jadi jangan diabaikan. Agar pemudik tidak spontan, maka kita akan beri info jauh lebih awal. Bahwa 10 km lagi akan ke kiri pantai selatan, ke kanan pantura," ujarnya menjelaskan.

Setiap di tol, update kondisi jalan akan terus dilakukan. Tak hanya itu. Nantinya, lewat informasi tol, akan disarankan menggunakan jalur-jalur tertentu untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu jalur saja.

Puncak arus mudik, diperkirakan akan terjadi akhir pekan ini. Ia berharap, pemudik juga mempertimbangkan waktu. Tidak semua serentak pada hari tertentu, sehingga berakibat pada padatnya jalur dan membuat kemacetan panjang.

"Saya sarankan supaya karena libur kita cukup panjang, jangan berangkatnya sama-sama pada Jumat malam. Nanti itu akan ketemunya di jalanan. Lebih baik ada yang Sabtu pagi, dan seterusnya, supaya tidak memadati jalanan," kata mantan Panglima TNI itu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya