Polisi Usut Pemotongan Jatah Benih Bawang Putih

Ilustrasi petani bawang putih
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB Ajun Komisaris Besar Syamsudin Baharuddin mengatakan, masih mengusut kasus dugaan pemotongan jatah benih bawang putih lokal yang menjadi hak kelompok tani di Kabupaten Lombok Timur, masih terus berlanjut.

Harga Bawang Putih Rp 60 Ribu di Sulteng, Jokowi: Ini yang Agak Mahal, tapi Secara Umum Baik

"Bahannya masih kita kumpulkan, kita cicil sedikit-sedikit dulu," kata Syamsudin, Jumat, 8 Juni 2018.

Syamsudin menjelaskan, dugaan penyimpangan yang muncul dari keluhan masyarakat petani bawang putih di Sembalun, tidak bisa hanya sekedar mengandalkan informasi yang dihimpun dari pemberitaan.

Daftar Harga Pangan 26 Maret 2024: Bawang, Daging Sapi, hingga Telur Ayam Naik

Melainkan butuh informasi yang cukup kuat, baik berupa data maupun keterangan dari para pihak terkait. "Beda halnya kalau ada laporan," ujarnya.

Jika ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan, arah penanganan akan lebih jelas. "Dengan begitu, kami memiliki bukti awal dalam mengungkap kebenaran di balik dugaan penyimpangan tersebut," kata dia.

Daftar Harga Pangan 21 Maret 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Naik

Ketua Solidaritas Masyarakat Peduli Sembalun (SMPS), Handanil meminta polisi untuk langsung turun lapangan tanpa harus adanya laporan.

"Kalau memang kepolisian benar-benar mau membantu petani, kami sebagai perwakilan masyarakat petani, siap membantu dan mendukung kinerja kepolisian," kata Handanil.

Diketahui, pemerintah menarik anggaran sebesar Rp100 miliar dari dana APBN-P 2017 untuk penyerapan benih bawang putih lokal di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Anggaran untuk menyerap benih bawang putih produksi petani Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dipercayakan pemerintah kepada PT Pertani (Persero).

Menurut informasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, ada 350 ton benih bawang putih lokal dibagikan kepada 181 kelompok tani yang tersebar di 18 desa se-Kabupaten Lombok Timur.

Dengan luasan yang berbeda-beda, setiap kelompok tani mendapatkan kuota benih lokal bersama dengan paket pendukung hasil produksinya, mulai dari mulsa, pupuk NPK plus, pupuk hayati ecofert, pupuk majemuk, dan pupuk organik.

Benih bawang putih lokal sebanyak 350 Ton dibeli dari hasil produksi petani di Kecamatan Sembalun pada periode panen pertengahan tahun 2017.

Benih bawang putih lokal dibeli pemerintah melalui salah satu BUMN yang dipercaya sebagai penangkar, pembeliannya menggunakan anggaran APBN-P 2017 senilai Rp30 miliar.

Namun pada saat penyaluran bantuannya di akhir tahun 2017, banyak kelompok tani yang mengeluh tidak mendapatkan jatah sesuai data. Bahkan ada sebagian dari kelompok tani yang tidak sama sekali kebagian jatah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya