VIVA – Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais mengaku telah memesan sebanyak 1.000 kaus bertuliskan 'InsyaAllah Ganti Presiden' .
"Saya sudah pesan seribu kaos pakai InsyaAllah. Supaya kita lebih tawadhu, karena semua kepada Allah," kata Amien Rais di kediaman Zulkifli Hasan, Sabtu Malam, 9 Juni 2018.
Kaus ini menjadi bentuk keseriusan Amien membuktikan keinginannya agar Presiden RI bisa diganti pada tahun 2019. Ia juga mengakui, keinginannya untuk mengganti kepala negara ini lantaran tidak puas dengan keadaan negara saat ini.
Mantan Ketua MPR ini menyampaikan sebuah perumpamaan bahwa negara itu seperti ikan, di mana ikan akan membusuk lewat kepala bukan dari ekor atau pun siripnya.
"Kemudian oleh para filsuf intelektual, itu sebuah perumpamaan bahwa kelompok manusia dalam tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai negara, kalau sampai carut marut, sampai enggak bener, itu yang jelas bertanggung jawab adalah kepalanya itu," katanya.
Oleh karena itu, Amien menilai seluruh permasalahan yang ada di Indonesia ini merupakan kesalahan pemimpinnya yakni Presiden.
Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais. (VIVA/Fikri Halim)
Megaproyek Meikarta
Bahkan, Amien Rais meramalkan megaproyek Meikarta yang merupakan milik grup besar Lippo, bakal mangkrak selama Jokowi masih jadi Presiden.
"Jadi kalau negeri ini mulai oleng, utangnya terlalu gede, infrastruktur sudah diberikan ke aseng semua, kemudian juga Insya Allah Meikarta juga mangkrak, reklamasi pulau Jakarta lebih mangkrak lagi, kemudian segala macam itu, siapa yang salah? Ya kepalanya, lurah Indonesia itu. Makanya perlu ganti presiden," ujar Amien.
Meikarta Target Serahterimakan 3.100 Unit Apartemen pada 2022
Pembangunan di distrik 2 Meikarta sampai dengan akhir tahun 2021 ini sudah delapan menara dilakukan topping off.
