- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin memuji Stasiun Gambir, Jakarta, yang sudah mirip dengan stasiun di Jerman. Syafruddin meninjau suasana mudik di Gambir didampingi Kepala Stasiun Gambir, Rizki Afrida.
"(Stasiun Gambir) bagus sekali, sudah seperti stasiun di Jerman, Eropa," ujar Syafruddin di lokasi, Senin, 11 Januari 2018.
Menurut Syafruddin, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berhasil membuat calon-calon penumpang bisa menunggu kereta api dengan nyaman di Stasiun Gambir. Seluruh bagian stasiun dijaga kebersihannya dan memiliki bangku-bangku tunggu dengan jumlah yang memadai.
"Tidak ada lagi orang berdiri, sudah ada seat, sudah seperti mau naik pesawat," lanjut Syafruddin.
Dia menyampaikan, pihak pengelola bisa semakin menambah kenyamanan calon penumpang dengan menambah tempat fasilitas tunggu. Meski demikian, Syafruddin berpandangan bahwa meluapnya jumlah calon penumpang di musim-musim padat seperti menjelang Idul Fitri merupakan hal yang wajar.
"Di mana mana juga, saya di Paris, kapan itu juga, (calon penumpang) duduk di bawah karena ruang tunggu tidak memadai, biasa kalau namanya peak (season)," ujar Syafruddin.
Foto: Bandara Halim Perdanakusuma/Agus Rahmat
Halim Padat
H-4 menjelang Idul Fitri 1439 H, ribuan pemudik masih memadati Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Terlihat pada Senin 11 Juni 2018, para pemudik harus antre panjang untuk memasuki ruang keberangkatan.
Data dari Posko Mudik Badara Halim PK mencatat, hingga siang Senin ini, sudah ada 3.880 pemudik yang memilih melalui Halim.
Di pintu masuk keberangkatan, terlihat aparat TNI ikut menjaga dan mengatur antrean. Juga dari pihak Angkasa Pura.
Dari data Posko Mudik Halim juga, puncak mudik terlihat terjadi pada H-6 yaitu pada Sabtu 9 Juni 2018. Pada hari itu, ada 13.524 jumlah penumpang di Halim, dengan penerbangan mencapai 88 kali.
Sementara pada Minggu 10 Juni 2018, atau H-5, sedikit menurun dari hari sebelumnya. Tercatat, ada 12.912 penumpang, dengan penerbangan sebanyak 92.
