Polri Sebut Prediksi Puncak Arus Mudik Meleset

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menyatakan, sebelumnya pemerintah sempat memprediksi lonjakan tajam terjadi pada 9-10 Juni 2018. Namun, ternyata prediksi itu tidak sepenuhnya benar, karena arus mudik terpantau masih lancar. 

Pertamina MOR III: Konsumsi Pertamax Ramadan-Idul Fitri Naik 12 Persen

"Saya dengan Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dan Panglima (Marsekal Hadi Tjahjanto) monitor udara ke arah timur itu sangat lancar. Kalau pun ada yang tersendat sedikit, semuanya jalan. Jadi tidak ada yang stuck (macet) sampai berjam-jam," kata Setyo di Jakarta pada Senin 11 Juni 2018.

Setyo menjelaskan, kelancaran arus sejauh ini disebabkan libur panjang dan cuti bersama yang lebih lama. Pemudik pun memiliki banyak waktu untuk menentukan waktu pulang kampung mereka. Polri sulit memprediksi kapan puncak arus mudik.

Jadwal THR dan Cuti Jadi Evaluasi Kemenhub di Angkutan Lebaran 2020

"Puncaknya agak susah sekarang ini (diprediksi), karena sudah terurai semua, lancar. Kalau puncaknya itu kan pasti ekstrem, ternyata tidak; ini landai-landai saja, jalan dengan sendirinya," kata Setyo. 

Polri belum menentukan pada tanggal berapa arus puncak mudik tahun ini terjadi. Korps Lalu Lintas bersama seluruh instansi terkai,t masih melakukan pemantauan tentang dinamika arus mudik yang terjadi. 

Mudik Idul Fitri, Penumpang KAI Meningkat 9 Persen

Ia menambahkan, peningkatan tajam sepertinya tidak terjadi pada arus mudik tahun ini, karena penguraian terjadi dengan adanya libur panjang serta pemberlakuan tol-tol fungsional.

Pantauan udara di atas gerbang tol Cikarang Utama, Jawa Barat.

H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

Jumlah lalin pemudik turun hingga 62 persen dari tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2020