- ANTARA Foto/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kementerian Perhubungan memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak, Banten pada hari ini, Selasa 12 Juni 2018. Lonjakan tersebut diperkirakan akan mencapai lebih dari 3 persen dibandingkan dengan tahun lalu dengan utamanya untuk angkutan penyeberangan.
Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran 2018 Junaedi menyebutkan, lonjakan penumpang hari ini diprediksi akan terjadi sore hingga malam nanti, sedangkan untuk pagi hingga siang ini masih terpantau lengang.
"Nah, jadi untuk angkutan laut, khususnya penyeberangan ya mungkin diprediksi di Merak bisa sore atau malam hari akan ada lonjakan," ujarnya saat ditemui di Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran 2018, Selasa, 12 Juni 2018.
Meski begitu, Junaidi mengatakan, untuk menghadapi lonjakan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Merak untuk menyiapkan 58 kapal untuk 6 dermaga, dan kesemuanya bisa dioperasikan.
"Dermaga kami siapkan 6 unit, dan pola operasinya dalam mengatasi lonjakan penumpang itu. Untuk kendaraan roda dua kami kondisikan khusus di dermaga 6, tapi kalau terjadi lonjakan kami alihkan ke dermaga 1 sampai 4," katanya.
Selain itu, guna mengantisipasi panjangnya antrean kendaraan di pelabuhan, telah disiapkan bufferzone atau kantong-kantong parkir di sepanjang jalur masuk ke Merak.
"Tapi sampai sejauh ini masih lancar dan dan lengang," ujarnya.
Berdasarkan pemantauan dari 52 pelabuhan di seluruh Indonesia, Kemenhub mencatat, H-8 sampai H-4, keberangkatan penumpang pada angkutan penyeberangan tercatat mencapai 675.000 penumpang.
Sementara itu, keberangkatan kendaraan roda dua menggunakan angkutan penyeberangan selama periode tersebut tercatat mencapai 60 ribu unit dan keberangkatan kendaraan roda empat 97 ribu unit. Adapun jumlah perjalanan tercatat mencapai 3.567 secara kumulatif hingga 11 Juni 2018.
Sementara pelabuhan Merak sendiri, berdasarkan pantauan Kemenhub, jumlah keberangkatan penumpang selama periode H-8 sampai H-4 mencapai 181 ribu orang. Jumlah keberangkatan kendaraan roda dua tercatat sebanyak 6.857 unit dan kendaraan roda empat terdata 26 ribu unit.
