- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Jumlah kendaraan pemudik dari arah Barat dengan tujuan Jawa Barat bagian Selatan dan Jawa Tengah melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga H-3 lebaran mencapai 280.019, dengan didominasi kendaraan roda dua.
Jumlah tersebut tercatat mulai dari H-7 lebaran 2018 atau Jumat, 8 Juni 2018. Hingga H-3, tercatat volume paling tinggi pada H-4 atau Senin, 11 Juni 2018 yang mencapai 80.849 kendaraan.
"Data sementara kendaraan yang lewat yaitu 280.019," ujar Koordinator Poswadal Jalur Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo kepada VIVA, Selasa, 12 Juni 2018.
Jumlah kendaraan yang memilih jalur Nagreg mengalami tren kenaikan signifikan. Pada H-7 kendaraan yang lewat mencapai 35.092 unit, pada H-6 naik mencapai 57.800 kendaraan. Kemudian pada H-5 naik menjadi 70.915 unit dan H-4 sebanyak 80.849 kendaraan.
"Untuk data kendaraan yang masuk hari ini, sementara mencapai 35,363 kendaraan. Untuk lonjakannya diprediksi mulai sore nanti," ujar Eric.
Dibandingkan data tahun sebelumnya, arus kendaraan pemudik yang memilih jalur Nagreg mengalami penurunan, terutama pada H-4. Pada arus mudik 2017, arus kendaraan di H-4 mencapai 123.928 kendaraan.
"Jumlah tersebut menurun dengan persentase 34,76 persen yang tercatat mencapai 80.849 kendaraan pada H-4," ujarnya. (ase)
Efek Tol Trans Jawa, Jalur Nagreg Terpantau Lengang H-1 Lebaran
Tol Trans Jawa sangat efektif mengurai kemacetan saat Mudik Lebaran.
