Unik, Masjid di Tengah Tol Semarang Jadi Favorit Pemudik

Masjid Baitul Mustagfirin di tengah tol Semarang-Batang
Sumber :

VIVA – Sebuah masjid di tengah jalan tol fungsional Batang-Semarang, rupanya menjadi favorit pemudik. Meski bangunan masjid berada di tengah-tengah jalan tol, namun tempat ibadah umat Muslim ini menjadi rujukan pemudik untuk beribadah dan beristirahat.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Suasana unik tersebut ditemui di Masjid Baitul Mustagfirin, KM 444 tol fungsional Batang-Semarang, tepatnya di kelurahan Tambakaji RT 1 RW 9, kecamatan Ngaliyan. Masjid berwarna hijau muda itu memang terlihat berbeda, karena menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh di tengah jalan tol.

Dari pantauan VIVA, aktivitas masyarakat di masjid tengah tol tersebut masih berlangsung seperti biasa. Baik ibadah salat lima waktu, pengajian, serta kegiatan bulan Ramadan lainnya. Suasananya pun cukup berbeda dengan lalu lalang mobil pemudik di jalan tol fungsional.

Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Dipastikan Dapat Santunan

"Pada arus mudik seperti ini, ada satu dua pemudik yang mampir untuk salat maupun istirahat. Meski di sini bukan rest area," kata Ketua Nadzir Masjid Baitul Mustagfirin, Djazuli ditemui VIVA, Selasa 12 Juni 2018.

Pihak takmir masjid, memang memperbolehkan para pemudik yang ingin beristirahat di masjid tengah tol tersebut. Bahkan, saat ibadah salat Jumat pada H-7 Lebaran kemarin, para pemudik banyak yang memanfaatkan masjid untuk beribadah.

Bus Rosalia Indah yang Kecelakaan di Tol Batang-Semarang Bawa 32 Penumpang

"Kemarin sempat ramai sekali. Jadi, masjid ini tidak mengganggu. Malah pihak Waskita menyiapkan parkir, serta pos penjagaan untuk warga yang melintas di tol fungsional menuju masjid, " tutur dia.

Selama tol fungsional dibuka, pemudik ramai datang jika waktu subuh. Para pemudik yang telah beribadah salat biasanya memanfaatkan waktu untuk berfoto-foto dari lantai dua masjid. Mereka biasanya mengambil spot menarik tol fungsional dari ketinggian.

"Pemudik banyak yang bilang masjidnya jadi unik karena di tengah tol, " imbuh Djazuli.

Masjid Baitul Mustagfirin baru akan dibongkar, setelah masjid pengganti bisa ditempati. Saat ini, bangunan baru di tengah kampung Tambakaji itu sudah selesai 80 persen. Sebelum terimbas jalan tol, masjid ini tergolong berusia cukup tua. Dari awalnya hanya musala kecil di 1965, masjid itu kemudian direhab total dengan dua lantai pada 2006 silam.  

"Jadi, sebelum masjid baru jadi, warga tetap beribadah di sini. Di sana (masjid baru) tinggal memasang keramik. Alhamdulillah, lebih baik dan lokasinya lebih luas. Fasilitasnya juga ada tempat TPQ, kamar mandi yang besar, " ucapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya