- VIVA/Dani
VIVA – Kepadatan di ruas tol Cikampek terjadi sejak Selasa malam, 12 Juni 2018. Kepadatan tersebut bisa mencapai puluhan kilometer.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, kemacetan terjadi memang padat, lantaran para pemudik banyak berangkat pada Selasa malam tadi.
"Kedua di KM 33 itu ada penyempitan jalan," kata Yusuf, ketika dihubungi, Rabu 13 Juni 2018.
Selain itu, di KM 19 terdapat rest area yang tidak kuat menampung para pemudik yang hendak beristirahat. Hal ini juga menjadi faktor kepadatan di Tol Cikampek.
"Kita tutut (rest area) dialihkan. Banyak masyarakat yang tanya, kenapa tidak bisa masuk, pada saat nanya inilah juga bikin macet," ujarnya.
Mengenai prediksi puncak arus mudik yang awalnya disebut tanggal 8-10 Juni, Yusuf mengatakan, memang kepadatan terjadi setiap malam. Ia pun memprediksi pada malam ini masyarakat juga melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi, pihaknya berupaya agar tidak ada kendaraan yang mogok di jalan. Kemudian sistem buka tutup rest area juga akan dilakukan.
"Terus contra flow. Anggota juga ditambah personel," katanya.
Ia pun mengimbau, agar para pemudik tak memaksakan untuk masuk ke rest area jika tak dalam keadaan mendesak. Untuk itu, dia pun meminta para pemudik menyiapkan perbekalan mulai dari pengisian bahan bakar hingga makan dan minuman.
"Sebelum berangkat dipersiapkan. Siap diri dan kendaraan. Bensin diisi full (penuh). Semalam banyak alasan, katanya bensin habis, makanya maksa masuk rest area," katanya. (asp)
