Lebih 85 Ribu Pemudik Tiba di Bandara Minangkabau

Pemudik tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA – PT Angkasa Pura 2 mencatat, sebanyak 85 ribu lebih pemudik sudah tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dengan jumlah penerbangan sebanyak 558, sejak Rabu pagi, 13 Juni 2018. Penumpang tersebut didominasi oleh para perantau yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Bandara Soetta Antisipasi Penumpukan di Conveyor Belt

Hal itu dikemukakan Dwi Ananda Wicaksono, general Manager Angkasa Pura 2 cabang Bim, Rabu, 13 Juni 2018.

Arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau  sudah mencapai puncaknya, sejak beberapa hari terakhir ini. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya dengan periode sama, terjadi lonjakan penumpang sebesar 20 persen, dari 11.162 menjadi 14.899 orang. "Jumlah ini meningkat 33,48 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode sama," ujarnya.

Bea Cukai Siap Gelar Pemerikasaan Fisik Terpadu di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Namun, lanjut Dwi, jumlah penerbangan pada tahun ini mengalami penurunan yaitu 558 dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai angka 606 kali. Hal ini karena pesawat yang digunakan dapat memuat lebih banyak penumpang.

Pelayanan bandara

Siap Berangkatkan Calon Jemaah Haji, Bandara Kertajati Lolos Standar Internasional

Meski mengalami lonjakan yang cukup signifikan, namun secara keseluruhan, pelayanan Bandara Internasional menghadapi arus mudik lebaran tahun ini cukup baik dan memuaskan. 

Emma Yohanna, anggota Komisi II DPR-RI yang membidangi urusan perhubungan, tidak menemukan hal yang kurang memuaskan, baik dari segi pelayanan petugas maupun fasilitas penunjang. Dia melakukan peninjauan secara langsung di Bandara Internasional Minangkabau Rabu siang.

"Secara keseluruhan, pelayanan di BIM sudah cukup baik. Besok adalah H-1, sepertinya besok adalah puncaknya. Kita harapkan layanannya tetap lebih baik dan lebih siap lagi. Sejauh ini dari laporan dan yang kita lihat, kendalanya tidak terlalu signifikan karena sudah diantisipasi sebelumnya," kata Emma. 

Emma juga berharap, layanan yang baik seperti ini, tidak hanya diberikan pada saat menghadapi arus mudik dan balik, namun juga pada hari biasanya. Karena, kenyamanan dan kepuasan penumpang merupakan prioritas utama yang harus diberikan.

PT Angkasa Pura 2 memperkirakan, setelah mencapai puncaknya, arus mudik akan mulai landai sampai dengan hari H Lebaran. Sementara untuk arus balik, diperkirakan terjadi pada tanggal 21 hingga 23 Juni mendatang atau bertepatan dengan habisnya masa cuti lebaran.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya