Wiranto: RI Masuk DK PBB Prestasi Besar

Menkopolhukan Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA – Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta terpilihnya Indonesia sebagai salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), tidak direspons secara negatif. 

Trump Tuduh China Lepaskan Wabah COVID-19, Xi Jinping Tak Ingin Perang

Menurut Wiranto, terpilihnya Indonesia merupakan suatu prestasi yang besar. Sebab, Indonesia diberi kepercayaan oleh dunia internasional untuk mempunyai peran yang lebih aktif, dalam menjaga perdamaian dunia.

"Kita harus bersatu padu memberikan dukungan kepada pemerintah dalam rangka menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan dunia internasional," ujar Wiranto melalui keterangan yang diterima pada Kamis, 14 Juni 2018.

Jokowi Pertama Kalinya Akan Pidato di Sidang Umum PBB

Wiranto menyampaikan, terpilihnya Indonesia merupakan buah kerja keras pemerintah dengan Kementerian Luar Negeri sebagai motor utamanya. "Kita mengapresiasi kerja keras dan sinergi dari Kementerian Luar Negeri beserta seluruh jajaran Kabinet Kerja yang telah berhasil meyakinkan dunia internasional," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Panglima ABRI itu menyampaikan, Indonesia kini memiliki suatu kewenangan yang luas untuk turut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Pemimpin Dunia Peringati 75 Tahun Berdirinya PBB Secara Virtual

Upaya yang digariskan oleh Pembukaan UUD 1945 itu sebelumnya telah dilakukan Indonesia. Di antaranya saat menjadi pihak penengah konflik di Afganistan, serta turut menangani krisis Rohingya. "Alhamdulillah tanggapan pihak-pihak yang berkonflik itu sangatlah positif dan sampai hari ini sedang berproses," ujar Wiranto.
 

Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dengan negara-negara mitra, Sabtu, 14 November 2020.

Jokowi Dorong PBB Penuhi Akses Terhadap Obat-obatan dan Vaksin

Jokowi menyampaikan dalam jangka pendek, PBB harus berperan memenuhi akses terhadap obat-obatan dan vaksin bagi semua.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2020