- BNPB
VIVA – Gempa bumi tektonik yang mengguncang Sumenenep Madura, Jawa Timur, dengan kekuatan 4,8 skala richter pada Rabu 13 Juni 2018, pukul 20.06 WIB, menyebabkan 60 lebih rumah warga rusak.
Gempa yang berpusat pada koordinat 6,88 LS dan 113,94 BT dengan kedalaman dangkal 12 kilometer ini mengguncang kuat, saat warga sedang melaksakan salat tarawih. Enam orang warga mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
Dari data BPBD Sumenep, sebanyak 25 unit rumah rusak berat, 52 unit rumah rusak ringan, dua unit masjid rusak berat, satu unit masjid rusak ringan, satu unit madrasah rusak berat, dan satu unit pondok pesantren rusak ringan. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kerugian materi akibat kerusakan rumah warga, juga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Rumah warga yang rusak tersebar di tiga kecamatan. Seperti di Kecer, Jabaan, Batu Putih Laok, Bentellan, dan Desa Bula'an.
Dari pantauan, warga sejak pagi ini terlihat masih mengumpulkan barang-barang berharga mereka. Menurut salah satu korban, Saniyah, ia mengaku kebingungan mencari tempat berteduh. Rumahnya rusak parah, karena bagian atapnya ambrol.
Sementara itu, menurut Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, telah dikerahkan bantuan untuk warga yang menjadi korban. Selalin itu, warga juga diimbau untuk mewaspadai adanya gempa susulan.
Menanggapi kondisi tersebut, Kapolres Sumenep AKBP Fadillah Zulkarnain, segera mendirikan tenda pengungsi yang akan menjadi tempat tinggal sementara.
Laporan: Veros Afif/ Sumenep