Beda Pandangan Politik, Lebaran Jangan Dinodai Kedengkian

Ilustrasi ketupat Lebaran.
Sumber :
  • Ketupat

VIVA – Di tahun politik, momen Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri, sebaiknya dilakukan dengan cara menahan diri dari godaan kedengkian. Hal itu penting dilakukan, khususnya bagi para politisi untuk bisa menahan diri.

VIDEO: 6 Iklan Inspiratif yang Bikin Hati 'Luluh Lantak'

Ketua DPP Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jangan sampai karena perbedaan politik, membuat musik mudik Lebaran masyarakat saling mencemooh. 

"Selama mudik, ceritalah yang baik-baik saja, hal-hal yang menyenangkan, membesarkan kasih, mempererat silahturahmi. Tidak enak sekali, kalau kumpul-kumpul malah berujung saling membenci, karena ada yang memaksakan pandangan atau pendapatnya,” kata Syahrul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 14 Juni 2018. 

Organda Imbau Pengusaha Truk Taati Aturan Overload Muatan

Syahrul menyampaikan, musim mudik kali ini, ada saja beberapa pihak menebar hal-hal negatif terhadap pemerintah. Ia meminta, tindakan seperti itu ditahan, karena akan merusak jalannya ibadah. 

"Kalau bisa, setelah mudik, lanjutkan kebiasaan untuk berbagi kebaikan dan menghentikan iri dengki oleh alasan yang tidak jelas,” ujarnya. 

Mendag Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Sebagai negara dengan penduduk umat Muslim terbanyak di dunia, harusnya Indonesia memberi contoh. Sehingga, sebaiknya Indonesia berbagi kebahagiaan dan saling toleransi antar masyarakat, agar semakin merekatkan persatuan. 

"Jangan sia-siakan puasa dan nuansa Idul Fitri dengan menyebarkan hal yang tidak jelas kebenarannya," kata dia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menteri Agama Ingatkan Ormas Razia saat Ramadan Berpotensi Kerawanan

Menteri Agama mengimbau ormas-ormas Islam tidak merazia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2019