Kapolri: Waktu Tempuh Mudik Tahun 2018 Lebih Cepat

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) memantau arus mudik di Cikopo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian menyebut mudik Lebaran pada tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun di beberapa titik terjadi kemacetan, waktu tempuh arus mudik tahun ini relatif lebih cepat.

Tito Karnavian: Jadi Kapolri Itu Berat

"Problem itu ada di Tol Cikampek, Cikarang utama, dan Cipali. Dibanding tahun lalu di Lebaran masa tahun lalu, 2016 ke bawah, tahun ini relatif lebih baik. Waktu tempuh juga relatif cepat. Kalau terhambat di Cikampek, karena ada penyempitan. Jadi, kalau LRT sudah jadi, enggak jadi masalah lagi," kata Tito di Pos Cikopo, Jawa Barat, Kamis 14 Juni 2018.

Ia pun meminta, masyarakat tak membandingkan arus kendaraan saat hari biasa dengan arus mudik Lebaran. Pada hari biasa, dia yakin jarak Jakarta-Bandung bisa ditempuh dengan waktu 2-2,5 jam. Jika arus mudik, waktu tempuh pasti meningkat.

Tito Karnavian Jadi Menteri, Siapa Sosok Kapolri Berikutnya?

"Kalau dibandingkan arus puncak ,enggak bisa dua jam setengah. Bandingkan dengan arus puncak di tahun-tahun sebelumnya. Jadi, jangan membandingkan antara apel dengan ayam, tetapi apel dengan apel," ujarnya.

Dari segi kecelakaan, Tito juga menyebut pada mudik Lebaran tahun ini menurun. Hal ini juga menjadi salah satu indikator kelancaran mudik.

Soal Pengganti Tito Karnavian, Polri Tunggu Jokowi Umumkan Kabinet

Pada tahun ini, angka kecelakaan turun sebanyak 32 persen dibanding tahun lalu. Tahun lalu sebanyak 1.319 kasus kecelakaan dan tahun ini ada 899 kasus.

"Kemudian, korban yang meninggal dunia tahun lalu 478 jiwa. Sekarang 193 jiwa, turun sebanyak 60 persen. Korban luka berat ada kenaikan 37 persen. Luka ringan turun 22 persen. Yang jelas, fatality yang meninggal turun sebanyak 60 persen. Artinya apa? Artinya, arus mudik tahun ini relatif cukup baik dibanding sebelumnya," katanya. (asp)

Pantauan udara di atas gerbang tol Cikarang Utama, Jawa Barat.

H-7 hingga H-1 Lebaran 2020, Cuma 465 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

Jumlah lalin pemudik turun hingga 62 persen dari tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2020