Penyebab TNI dan Istri Disandera OPM Selama 17 Hari

Pasukan TPNPB OPM.
Sumber :
  • Dokumentasi TPNPB

VIVA – Kelompok bersenjata Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim masih menyandera anggota TNI dan istrinya di Markas OPM, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Namun, kondisi personel TNI serta pasangannya baik.

Top Trending: Sosok Kapolda Papua Putuskan Masuk Islam hingga Hukum Pria Sholat Tanpa Penutup Kepala

“Hari ini tanggal 19 Juni 2018  Jam 9.30, TPNPB kembali melaporkan kondisi terakhir tahanan anggota TNI bersama istrinya yakni Darius dan Mega, hingga kini masih ditahan dan itu sudah berlangsung sejak  3 Juni lalu,” ujar Juru Bicara OPM, Sebby Sambom.

Jika dihitung, anggota TNI dan istrinya sudah disandera selama 17 hari oleh OPM. Anggota TNI itu akan terus ditahan hingga tuntutan OPM dipenuhi. “Anggota kami ada yang ditahan juga sama aparat Indonesia, jadi kami (minta) itu dibebaskan,” ujar Sebby menambahkan.

KPU Lanjut Rekapitulasi Hasil Pemilu Hari Ini, Mulai dari Provinsi Jabar

Lekagak Telenggen, pimpinan OPM yang bermarkas di Yambi, sudah mengeluarkan pernyataan resmi.

”Komandan Operasi  umum panglima Tinggi Komando Nasional TPNPB, Lekagak Telenggen menyampaikan kepada Panglima TNI, Pangdam dan Kapolda. Bahwa saya Lekagak Telenggen yang menahan anggota TNI ini jika kamu mau bebaskan, segera bebaskan Yogot Telenggen yang kamu tahan itu. Jika tidak menyikapi permintaan saya, maka Darius anggota TNI saya tetap tahan,” kata Sebby menirukan pernyataan Lekagak Telenggen.

Top Trending: Pasukan Elit TNI Kopassus Hingga Pengendara Mobil Mitsubishi Xpander

Pasukan TPNPB OPM

Menurut Sebby, pernyataan TNI bahwa Darius membawa kabur perempuan atas nama Mega yang kini juga ditahan OPM, tidak benar. “Kami membantah bahwa menurut pihak TNI, Darius  membawa kabur perempuan  itu, pernyataan TNI Keliru. Darius adalah anggota TNI aktif, yang bersangkutan tugas di  Pos Mondu Kali Tambi sebelah kami di sebelah Distrik Yambi. Wilayah ini Darius tahu, wilayah kami ini sudah tanda merah, dia sudah melanggar maka kami tahan,” ucap Sebby kembali menirukan pernyataan Lekagak Teenggen.

Bahkan, foto sandera  Darius dan Mega serta video kegiatan tahanan masuk di Markas OPM sudah diserahkan  kepada TNI di Pos Mondu Distrik Yambi. “Itu TNI jangan tipu tipu,” ujarnya menegaskan.

Menurut Sebby, pasukannya di Yambi saat ini sedang berupaya memutus jalan dari Yambi ke amulia ibu kota Puncak Jaya. “Sejak kemarin sudah perintahkan pasukan, putuskan jembatan Kali Yambi,  jika sudah berhasil putuskan dan sementara kami lagi tunggu reaksi dari TNI,” ucap dia.

Menurut Sebby, Darius dan Mega masuk Markas OPM tanpa senjata. Darius adalah orang pegunungan Bintang dan istrinya orang Biak. “Mereka orang Papua,” ungkapnya.

TNI evakuasi warga yang disandera OPM di Papua.

Sebelumnya pihak Kodam XVII Cenderawasih melalui juru bicaranya Kolone M Saidi mengakui adanya penyerangan terhadap patroli TNI di Distrik Yambi Sabtu 16 Juni lalu. Lima anggota TNI terluka dalam insiden tersebut, karena sempat terjadi aksi saling baku tembak.

Saat M Saidi dikonfirmasi bahwa ada anggota TNI yang disandera OPM, dia membantah dengan mengatakan, tidak ada penyanderaan terhadap anggota TNI, namun yang ada oknum itu bergabung dengan kelompok bersenjata.

Menurut M Saidi, oknum TNI yang membelot itu berpangkat Pratu berasal dari Pegunungan Bintang. “Oknum itu pergi tanpa izin meninggalkan tempat tugas, dan infonya malah bergabung dengan kelompok bersenjata. Oknum itu tinggalkan tempat tugas karena juga diindikasikan ada masalah perempuan, tapi kami juga lagi menggali infonya,” kata Saidi.

Lima personel yang terluka:
1. Kapten Inf.  Gugun Pardiana Nrp 21960340821276 Jabatan Dansatis Maleo Puncak Jaya  Luka Serpihan di Bagian Pelipis mata kanan dan lengan bagian Kiri.

2. Pratu Erik Arnando Nrp 31140430801094 terkena Luka Tembak pada Lengan tangan bagian kiri sehingga mengalami patah tulang.

3. Praka Supriyanto Nrp 31071498780587 kena luka tembak dibagian Paha kiri dan kanan.

4. Pratu Inf. Bedjo Susilo terkena luka tembak di bagian paha sebelah Kanan

5. Pratu Inf.  Reinaldy terkena luka tembak pada Paha bagian Kiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya