39 Penumpang Kapal Tenggelam Hilang, SAR Selami Danau Toba

Danau Toba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Widiarini

VIVA – Pencarian korban tragedi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, masih berlangsung.

Asupan Mineral Pembalap F1 Powerboat Danau Toba 2024 Terjaga

Kementerian Perhubungan menyatakan, dari data sementara, diduga masih ada sebanyak 39 penumpang yang hilang dan diduga tenggelam di dasar danau.

Menurut Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Kemenhub, Arif Toh, di hari kedua tragedi kapal tenggelam, tim SAR fokus melakukan pencarian korban ke dasar danau dengan cara mengerahkan penyelam.

Tubuh Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Danau Toba, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

"Korban pencarian 39 orang, tadi pagi sudah ditambah tenaga dari SAR sama penyelam untuk mencari mereka yang hilang," kata Arif di Posko Kemenhub, Jakarta, Selasa 19 Juni 2018.

Arif menuturkan, ada lebih dari 20 penyelam dari SAR dan unsur TNI yang telah dikerahkan ke Danau Toba.

F1 Powerboat Danau Toba 2024, Banyak Perputaran Uang dan Tingkatkan Investasi

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat kapal itu tenggelam akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Danau Toba.

"Tapi tentu ini masih proses investigasi awal ya. Enggak ada (indikasi muatan berlebih), jadi benar benar karena cuaca," ucapnya.

Kapal ini tenggelam dalam pelayaran dari Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Tigaras di Kabupaten Simalungun.

Kapal tenggelam sekira pukul 17.30 WIB, Senin, 18 Juni 2018, dilaporkan ada lebih dari 60 orang berada di atas kapal saat KM Sinar Bangun tenggelam di tengah danau vulkanik tersebut.

Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan yang menghabiskan waktu berlibur Lebaran. Diduga kapal tenggelam karena mengalami kerusakan dan diadang cuaca buruk serta ombak tinggi ketika berlayar.

Baca: Video Detik-detik Menakutkan Kapal Tenggelam di Danau Toba

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya