Tujuh Penambang Emas Tewas karena Dikepung Asap

Ilustrasi-Penambang emas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Net

VIVA – Tujuh orang penambang ilegal meninggal dunia karena keracunan di Gunung Suge, Lombok Barat, Selasa 19 Juni 2018 pagi sekira pukul 11.00 WITA. Mereka tewas saat melakukan penambangan ilegal di sana.

Tewaskan 23 Orang di Venezuela, Tambang Emas yang Hancur Ternyata Tambang Illegal

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi M.Iqbal mengatakan, para penambang berencana mencari emas. Setidaknya ada 13 penambang yang enam orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit

"Melakukan proses penambangan di dalam lubang yang sudah tidak bertuan atau telah ditinggalkan oleh pemiliknya," kata Iqbal melalui keterangan tertulis, Rabu 20  Juni 2018.

20 Orang Tewas, Akibat Tambang Emas di Venezuela Selatan Runtuh

Iqbal menjelaskan, seluruh korban mulai melakukan proses penambangan masuk ke dalam lubang pada hari Senin tanggal 18 Juni 2018 sekitar pukul 20.00 WITA. Dalam proses penambangan dirasakan adanya bau asap karena dalamnya lubang mencapai sekitar 200 meter.

"Beberapa korban tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal akibat sesak napas atau kekurangan oksigen. Diperkirakan asal asap dari lubang lain karena antara satu lubang dengan lubang lainnya tembus," ujarnya.

Tambang Emas Ambruk di Mali, 70 Pekerja Tewas

Akibat kejadian itulah tujuh orang meninggal dunia di lokasi. Selain telah melakukan evakuasi, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian tersebut. (mus)

Alat tambang emas ilegal yang dibakar massa

Garap Areal Kuburan, Sejumlah Alat Tambang Emas Ilegal Dibakar Massa

Sebanyak 6 unit alat tambang emas ilegal (Peti) di dusun Pematang Lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi dibakar massa.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024