H+4 Lebaran, Masih Ada Ribuan Warga yang Baru Mudik

Para pemudik dengan sepeda motor saat turun dari kapal.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Masyarakat mulai mendatangi Ibu Kota usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan telah terjadi lonjakan warga yang datang ke Jakarta pada H+4 dibandingkan tahun lalu.

Usai Libur 17 Agustus, Arus Balik di Tol Jakarta Cikampek Ramai Lancar

Argo mengungkapkan lonjakan terjadi pada Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soetta. Padahal pada tahun lalu hari ke-13 operasi, penumpang yang datang melalui pelabuhan, nihil.

“Tahun 2018 ada 1.006 orang yang tiba, artinya naik 100 persen,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 20 Juni 2018.

422 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta di H+6 Lebaran

Penumpang tiba juga melonjak naik di Bandara Soekarno-Hatta. Pada 2017 penumpang tiba pada hari ke-13 operasi Ramadniya mencapai 5.663 orang.

“Untuk tahun ini ada 19.212 orang yang tiba di Bandara dengan total kenaikan 13.549 orang. Artinya ada kenaikan sebesar 239 persen,” ujar Argo.

Cara yang Dilakukan Polda Jatim Cegah Warga Balik ke Jakarta

Selain itu, sampai dengan hari ke-13 operasi masih ada warga yang meninggalkan Jakarta menggunakan Kereta Api. Setidaknya pengguna kereta api pada ke-13 operasi meningkat 55 persen dari 2017 di hari yang sama.

“Tahun 2017 penumpang berangkat ada 25.328 orang. Tahun 2018 ada 39.238 orang. Jadi naik sebanyak 13.910 orang atau 55 persen,” ujar dia.

Terakhir, warga yang meninggalkan Jakarta juga masih naik menggunakan bus. Tahun 2017 ada 12.086 orang yang meninggalkan Jakarta di hari ke-13 operasi Ramadniya.

“Tahun 2018 ada 12.621 orang yang meninggalkan Jakarta. Artinya ini naik 535 orang atau sekitar 4 persen,” kata Argo.

Untuk diketahui, Operasi Ketupat dimulai sejak 7 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018. Polisi, TNI dan aparat gabungan lainnya turut mengamankan jalannya mudik tahun 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya