Lagi, Satu Korban Meninggal KM Sinar Bangun Ditemukan

Pencarian Korban kapal tenggelam di Danau Toba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan, tim telah menemukan satu korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Hingga Rabu siang, total korban meninggal kini berjumlah 4 orang.

1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas

"Korban yang sudah ditemukan ada 21 orang, tapi baru saja ada tambahan pukul 14.20 (WIB), kami menemukan satu lagi korban meninggal dunia wanita, jaraknya kurang lebih 3 sampai lima kilometer," kata Syaugi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 20 Juni 2018.

Ia menjelaskan, tim penyelam dilengkapi dengan skuter bernama ratinor yang memiliki kecepatan tertentu. Lalu, ada jetboot yang ditempel di pinggang penyelam sehingga penyelam bebas bergerak menyelam.

Kapal Angkut Pemancing di Makassar Tenggelam Diterjang Ombak, 1 Hilang

"Itu kedalaman 50 meter sudah diselami, belum ditemukan apa-apa, karena cukup gelap di dalam, airnya keruh dan dingin sekali," kata Syaugi.

Ia mengatakan, tim penyelam sudah memakai senter tapi pandangan yang terlihat hanya bisa lima meter. "Dari situasi korban yang ditemukan dia sudah bergeser tiga sampai lima kilometer (dari) pertama kali ditemukan," kata Syaugi.

Kapal Ikan Spanyol Tenggelam di Kanada, 10 Nelayan Meninggal 11 Hilang

Sebelumnya, tim SAR Marinir yang diperbantukan oleh tim Basarnas berhasil menemukan dua jenazah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Tiga Ras Simalungun, Danau Toba, Sumatera Utara. Penemuan dua jenazah ini, Rabu, 20 Juni 2018, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Dua jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan. Dua jenazah tersebut langsung ditindak lanjuti untuk identifikasi lanjut," kata Kadispen Kormar Letkol Marinir Ali Sumbogo dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 Juni 2018.

Ali menuturkan, penyisiran dilakukan dari pagi hari pukul 07.30 WIB. Penyisiran dilakukan dengan perahu karet dalam radius dua kilo meter.

Sebelum terjun ke lokasi, Dirops Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji memberikan arahan langsung kepada tim SAR. Danlantamal I Belawan Laksma TNI Ali Triswanto, Wadan Lantamal I Kolonel Marinir Aris Mudian serta Danyonmarhanlan I Belawan Letkol Marinir Tambunan juga memberikan pengarahan.

"Hal ini tentunya sangat berguna bagi tim. Tim jadi lebih memahami cuaca dan medan operasi," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya