Wali Kota Depok Tunggu Bantuan CSR untuk Tambah CCTV

Walikota Depok, M. Idris Shomad.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kasus pelemparan batu yang dialami Raffa Ismail Fahrezi, bocah berusia  9 tahun di Depok, Jawa Barat, terus mendapat sorotan berbagai pihak. Minimnya penerangan dan kurangnya pengawasan cctv di lokasi terjadinya perkara menjadi salah satu faktor lambannya kasus ini terungkap.

Viral Terekam Seorang Wanita Lahiran Sendiri di Mushola Kota Depok

Menanggapi hal itu, Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas kejadian ini. Idris bahkan berjanji segera menambah jumlah cctv di sejumlah titik yang dianggap rawan.

“Tentu hal ini akan kita jadikan evaluasi dari sisi transportasi, dari sisi jalan dan dari sisi pengamanan, termasuk teman-teman di polres untuk mengevaluasi ini. Lain-lainnya, seperti lampu jalan akan kita evaluasi termasuk cctv,” katanya pada wartawan di Balaikota Depok, Kamis 21 Juni 2018.

Sial, Bocah SD Jadi Korban Tawuran Pelajar Gara-gara Salah Kostum

Khusus untuk pengadaan cctv, lanjut Idris, pihaknya sudah lama memikirkan hal itu dan akan berkoordinasi juga dengan pihak swasta. “Untuk pengadaan cctv baru ada di anggaran tahun 2019, kita juga berharap ada partisipasi dari CSR perusahaan radius beberapa meter untuk memasang cctv. Ini kan kaitannya juga dengan jalan nasional maka kami pun perlu koordinasi dengan pusat,” ujarnya.

Seperti diketahui, Raffa mengalami luka cukup parah di bagian wajah akibat dilempar batu oleh orang tak dikenal pada Jumat malam, 15 Juni 2018. Kejadian itu bermula ketika Raffa bersama kedua orangtuanya yang menggunakan motor melintas di Jalan Juanda Depok. Keluarga ini hendak pulang ke rumahnya di kawasan Perumnas Depok I dari Bekasi, sekira pukul 22.00 WIB.

Gasak 46 Motor, Komplotan Ini Hanya Butuh Waktu Satu Menit

Saat itu Raffa duduk di depan. Fitri, ibunda Raffa, mengaku, sang suami melaju dengan normal tidak ngebut. “Tiba-tiba pas tanjakan arah Margonda kami dilempari batu. Batunya jenis corn block yang biasa buat di jalanan. Tadinya saya kira yang kena cuma tangan suami, ternyata yang parah justru anak saya. Dia duduknya di depan,” katanya saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juni 2018.

Akibat lemparan batu itu, Raffa mengalami luka serius di bagian wajah khususnya di hidung, rahang, gigi dan pipi. Bocah malang itu pun terpaksa menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Polri Kramat Jjati.

Saat ini kasusnya sedang ditangani polisi. Penyidik juga telah memeriksa beberapa kamera cctv yang berada di sekitar TKP untuk memburu jejak si pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya