AirNav Masih Deteksi Balon Udara Liar di Langit Jawa Tengah

Warga melepaskan balon udara saat mengikuti Java Balloon Festival di Pekalongan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

VIVA – Airnav Indonesia mendeteksi keberadaan balon udara liar di langit Jawa Tengah pada puncak perayaan tradisi syawalan, Jumat, 22 Juni 2018. Balon udara liar tersebut salah satunya terdeteksi di langit Pekalongan.

Amankan Penerbangan saat Mudik Lebaran, Kemenhub Hanya Izinkan Festival Balon Udara di 2 Lokasi Ini

Kepala Divisi Perencanaan Strategi Keuangan dan Investasi Perusahaan Airnav Indonesia, Kristanto, mengungkapkan, temuan tersebut didapat selama dua hari terakhir. Ada puluhan balon udara liar terdeteksi saat masyarakat setempat merayakan tujuh hari lebaran atau lebaran ketupat.

"Dari hasil pengamatan kami, masih banyak balon udara yang diterbangkan secara liar oleh warga di beberapa kecamatan Pekalongan," kata Kristanto.

Menhub Minta Antisipasi Festival Balon Udara di Jawa Agar Tak Ganggu Penerbangan Arus Mudik

Pihaknya menyayangkan adanya temuan tersebut. Apalagi sejak awal penerbangan balon udara liar telah jelas dilarang karena membahayakan penerbangan. Hal itu sesuai Peraturan Menteri (PM) Nomor 40 Tahun 2018.

Menyikapi maraknya penerbangan balon udara secara liar, Kristanto memastikan aparat gabungan Polresta Pekalongan bersama Polsek setempat telah menggelar razia di tiap kecamatan. Razia ditujukan kepada warga agar menghentikan penerbangan balon udara. Tak menutup kemungkinan pula akan ada penyitaan balon udara bila ada yang melanggar.

Ngeri, Terekam Detik-detik CEO Perusahaan Besar Terlempar dari Balon Udara dan Tewas

"Tentunya tupoksi penindakannya kita serahkan kepada polisi agar dapat diproses secara hukum," tutur dia.

Pada momentum Lebaran, tradisi menerbangkan balon udara telah diatur sedemikian rupa. Kristanto yang juga Ketua Panitia Festival Balon Tradisional juga telah menggelar event khusus balon udara yang aman saat puncak Syawalan 1439 Hijriyah.

Temasuk imbauan untuk menambatkan balon udara dengan ketinggian maksimal 15 meter dari permukaan tanah.

Untuk perayaan Syawalan di Pekalongan, katanya, Airnav bersama Kementerian Perhubungan menggelar Festival Balon Udara selama dua hari mulai 21 Juni dan puncaknya berakhir pada 22 Juni hari ini. Lokasi festival dipilih di Lapangan Kuripan Kota Pekalongan.

Balon udara yang diikutsertakan dalam festival berukuran 4 meter dengan tinggi 7 meter serta ditambatkan dengan tali sepanjang 15 meter.

"Festival Balon Udara Pekalongan diikuti 31 peserta dan saat ini acara berlangsung meriah, " katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya