Ambil Uang Lebaran, Bocah SD Dipukul Ibu hingga Meninggal

Ani Musripah (34), menganiaya anak kandungnya hingga meninggal.
Sumber :
  • VIVA/ Lucky Aditya.

VIVA - Seorang bocah berinisial SA (8 tahun) meninggal dunia di tangan ibu kandungnya sendiri, Ani Musripah (34), warga Dusun Tempur, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, pada Rabu dini hari, 20 Juni 2018, lalu.

Anak Aghnia Punjabi Dianiaya, Ini 6 Tips Pilih Baby Sitter yang Berkualitas

SA dipukul menggunakan gayung hingga meninggal dunia karena mengambil uang lebaran sebesar Rp51 ribu. Korban sempat mengalami pusing dan muntah-muntah sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Kanjuruhan, di Kepanjen, Malang.

"Ada perlakuan penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terhadap anaknya sendiri yang mengakibatkan si anak muntah-muntah kemudian pusing, dan meninggal dunia," kata Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi, Yade Setiawan Ujung, Jumat, 22 Juni 2018.

CCTV Jadi Bukti yang Memberatkan Suster Penganiaya Anak Aghnia Punjabi

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah tersangka. Selain itu, polisi juga telah melakukan autopsi kepada jenazah korban di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

"Dari hasil autopsi sudah keluar. Ada beberapa luka di kaki, juga di tulang kering, di dada, kemudian punggung dan kepala," kata Yade.

Penampakan Kantor Penyalur Suster Tersangka Penganiaya Anak Aghnia Punjabi di Surabaya

"Kesimpulan hasil autopsi mengatakan korban meninggal dunia karena ada pendarahan di kepala dan otaknya. Itu hampir menyeluruh pendarahannya pada saat dilaksanakan autopsi," imbuh Yade.

Yade mengatakan dari hasil autopsi memang tidak bisa diketahui apakah korban terbentur saat dianiaya oleh sang ibu. Namun, ia memastikan jika fakta di lapangan ada kekerasan yang membuat korban mengalami pendarahan di otak hingga meninggal dunia.

"Autopsi itu tidak bisa mengetahui apakah karena terbentur, tapi yang penting faktanya ada pendarahan di otak. Kami kaitkan dan sandingkan dengan keterangan tersangka dan saksi. Saat itu dipukul menggunakan gayung dan tangan kosong digigit juga. Kami juga akan mendalami apakah saat itu korban jatuh sehingga menyebabkan gegar otak," tutur Yade.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya