OPM Klaim Tembaki Pesawat Dimonim Air

Pesawat Dimonim Air.
Sumber :
  • VIVA/ Banjir Ambarita.

VIVA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka mengklaim telah menembaki pesawat Dimonim Air jenis Twin Otter dengan Regiter PK PK-HVU saat mendarat di Bandara Kenyam Ibu Kota Kabupaten Nduga wilayah Pegunungan Papua, Jumat, 22 Juni 2018.

Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika

"Pesawat Dinonim Air dari Timika menuju Kenyam saat mendarat telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Komandan Operasi Lapangan Egianus Kogoya," ujar Juru Bicara OPM, Sebby Sambon saat dikonfirmasi melalui pesan elektroniknya dari Jayapura.

Motif penembakan terhadap pesawat itu, kata Sebby Sambon, karena perjuangan Papua Merdeka akan terus dilakukan. "Kami telah melakukan penembakan dengan sadar, dengan alasan bawah setiap pilkada di Papua hanya pelecehan terhadap perjuangan murni TPNPB/OPM. OPM bersama rakyat Papua Barat punya tujuan utama menolak segala bentuk pemilihan gubernur dan bupati di Papua, karena hanya perpanjangan penderitaan rakyatĀ  Papua Barat," ujarnya menambahkan.

Gerombolan KST Berulah Kembali, Bakar Honai Milik Masyarakat di Papua

Sementara, Polda Papua saat ini sedang menangani kasus penembakan tersebut, yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata.

"Pada hari Jumat tanggal 22 Juni 2018 bertempat di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, telah terjadi penembakan terhadap pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU rute Timika-Keneyam yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kami sedang menyelidikinya," ujar Juru Bicara Polda Papua,Ā Kombes Ahmad Mustopa Kamal.

Upacara Militer Iringi Pemulangan 3 Jenazah Prajurit TNI dari Papua

Kronologis kejadian:

Berawal pukul 13.00 WIT, pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Capt. Kasta Gunawa dan Co-Pilot Irena Nur Fadila yang membawa 17 penumpang mengitari kawasan bandara Keneyam. Pada pukul 13.05 Wit, pesawat mendarat di ujung landasan bandara Keneyam dari sisi Timur, namun saat menyentuh landasan.

"Pesawat ditembak dari arah utara sebanyak satu kali dan mengenai bagian depan kanan pesawat dan pukul 13.08 WIT, pesawat tiba di ujung landasan sisi barat Bandara Keneyam dan langsung memarkirkan pesawat serta menurunkan penumpang," katanya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan pilot kepada aparat keamanan TNI/Polri yang kebetulan sedang berada di Bandara Keneyam yang pada saat itu sedang menunggu kedatangan personel Brimob Sat Pelopor Mabes Polri yang akan memback-up pengamanan Pilgub Papua 2018.

"Aparat keamanan gabungan TNI/Polri tiba di lapangan parkir pesawat dan melakukan pengamanan di kawasan bandara serta memeriksa dampak dari aksi penembakan," katanya.

Dari kejadian tersebut pergelangan kaki kanan Co pilot terkena serpihan peluru dan pada bagian depan pesawat terkena tembakan. "Setelah dilakukan penanganan medis terhadap co pilot dan pengecekan terhadapĀ  pesawat jenis Twin Otter Dimonim Air PK-HVU kemudian lepas landas kembali menuju Timika dengan tidak membawa penumpang. Sementara saat ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.

Identitas korban (co pilot): Irena Nur Fadila, 25 Tahun, perempuan, Islam.

Tindakan Kepolisian yang dilakukan yakni menerima laporan mendatangi TKP, mengamankan TKP, olah TKP, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan setelah kejadian tersebut personel gabungan TNI/Polri melakukan pengejaran terhadap pelaku di sekitar TKP. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya