Berebut 2,4 Persen dari Debat Pamungkas Pilkada Jatim

Debat kandidat cagub cawagub Pilkada Jatim 2018.
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Noto

VIVA - Debat publik pamungkas antara dua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, versus Saifullah Yusuf-Puti Guntur, akan digelar pada Sabtu malam, 23 Juni 2018, dan disiarkan langsung oleh tvOne. Sebanyak 2,4 persen persepsi publik disebut tergantung pada penampilan paslon di arena debat ini.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Hasil survei sejumlah lembaga menempatkan Khofifah-Emil Dardak unggul atas Saifullah Yusuf-Puti Guntur. Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC mencatat elektabilitas Khofifah-Emil Dardak 48,5 persen, sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur 40,8 persen. Ada selisih sekitar 8 persen.

Sementara dalam survei Surabaya Survey Center atau SSC paslon nomor urut satu juga unggul dari paslon nomor urut dua. Elektabilitas Khofifah-Emil 47,2 persen, sementara Saifullah Yusuf-Puti Guntur 42,1 persen. Ada selisih lima persen. Survei Roda Tiga juga mencatat Khofifah-Emil unggul atas Saifullah Yusuf-Puti Guntur dengan selisih tiga persen.

Golkar Resmi Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Nah, debat publik menjadi salah satu ruang bagi masing-masing paslon untuk memengaruhi persepsi publik atas mereka. Angka survei bisa berubah seusai debat. Sebab, Hasil survei SSC dan SMRC, undecided voters atau responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 10,7 persen.

Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, menjelaskan bahwa debat publik malam nanti adalah momentum penting bagi-bagi paslon untuk memengeruhi persepsi publik, terutama pada lowong 10,7 persen undecided voters.

Demokrat Kembali Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

"Berdasarkan hasil survei SSC, pengaruh debat publik 2,4 persen," katanya kepada VIVA pada Sabtu, 23 Juni 2018.

Menurut dosen Universitas Trunojoyo Bangkalan, Madura, itu, 2,4 persen adalah angka signifikan bagi masing-masing paslon di empat hari menjelang pemungutan suara. "Karena selisih lima persen ini belum jarak aman, karena masih ada margin of error," katanya.

Seperti diberitakan, debat publik nanti akan mengetengahkan tema 'Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik'. Disiarkan langsung tvOne, debat akan dipandu oleh presenter senior tvOne yang asli Jawa Timur, Brigita Manohara.

"Yang beda, pada debat kali ini kami masukkan local wisdom, nanti ada segmen dengan bahasa Jawa," kata Komisioner KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya