- Twitter/deny_persada dan Twitter/tmcpoldametro
VIVA – Jumlah kecelakaan pada mudik Lebaran 2018 tercatat menurun drastis dibandingkan dengan 2017. Setidaknya hingga H+7 2017 dibanding 2018 terjadi penurunan kecelakaan hingga 30 persen.
Petugas Korlantas Polri di Posko Mudik Lebaran Kemenhub, Kompol Melda Sitohang mengatakan, pada masa arus mudik Lebaran 2017 hingga H+7 kejadian kecelakaan tercatat sebanyak 1.790 kejadian, sementara itu pada tahun ini hanya terdapat sebanyak 364 kejadian.
"Penurunan kejadian sekitar 30 persen. Ini terjadi penurunan yang sangat signifikan, dan mudah-mudahan ini karena upaya kita semua," kata Melda di posko Kemenhub, Jakarta, Minggu 24 Juni 2018.
Menurutnya, ini merupakan upaya seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang mempersiapkan perjalanan mudik yang aman dan lancar. Selain itu, menurutnya ini lantaran adanya atensi dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat langsung.
"Bahkan juga kita dari awal sudah membuat simulasi-simulasi bagaimana mengurai kemacetan dari mulai menggunakan contra flow, selanjutnya kalau juga tidak bisa kita lakukan one way seperti itu," ucapnya.
Kebijakan one way dan contra flow ini menurutnya dilakukan secara bertahap dan merupakan upaya koordinasi intens dengan seluruh petugas baik Korlantas Polri, Dinas Perhubungan hingga Jasa Marga.
Ia melanjutkan, untuk korban kecelakaan yang meninggal dunia juga terdapat penurunan di mana pada 2017 tercatat sebanyak 473 orang, sementara tahun ini hanya 92 orang yang meninggal dunia atau terjadi penurunan 34 persen.
"Begitu pula dengan luka berat tahun 2017 sebanyak 308 orang dan di 2018 ini ada 170 orang. Sementara itu, korban luka ringannya 2017 terdapat 2.438 orang, di 2018 ada 515 orang," ujarnya.
