Polri Pastikan Logistik Pilkada Serentak di Papua Terdistribusi

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Kejadian penyerangan terhadap pesawat Twin Otter Trigana Air di Bandara Kenyam, Papua, Senin lalu, sempat membuat pengiriman logistik Pilkada Serentak ke Papua, terlebih untuk Kabupaten Nduga terganggu. Namun situasi sudah bisa dikendalikan saat ini.

Kepala Bappenas Bongkar Desain Asli Pembangunan Papua

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, pesawat itu membawa logistik Pilkada Kabupaten Nduga, selain mengangkut sebanyak 18 orang personel BKO Brimob.

"Dengan adanya kejadian itu maka ditunda dan kita lihat, kita assessment dulu situasi keamanan di sekitar," ujar Setyo di Kantor Divisi Humas Polri, Selasa 26 Juni 2018.

Mahfud MD Ungkap Dana Papua Besar, Tapi Dikorupsi Elit di Sana

Mereka yang diduga melakukan penyerangan hingga kini masih diburu agar Pilkada di sana dipastikan tidak tertunda, aman dan kondusif. Para pelaku diperkirakan berjumlah sekira 7 sampai 8 orang.

"Kita harus hati-hati jangan sampai ada korban lagi, itu yang penting, tentunya kita berharap pelaksanaan Pilkada di sana dapat berlangsung tepat waktu dan aman, itu yang penting," kata dia. 

Soal Benny Wenda, Mahfud MD: Skala Kecil, Cukup Penegakan Hukum

Lebih lanjut dia menambahkan, ada 7 Kabupaten dan Provinsi Papua yang melakukan pilkada besok. Logistik dipastikan sampai ke tujuh daerah meski sempat terganggu. 

"Ini kalau Pilgub kan semua melaksanakan pungutan suara, selain itu ada tujuh (Kabupaten) yang melaksanakan itu, tapi yang lain-lain untuk Pilgub juga sama ambil suara juga," ujarnya lagi.

Gedung sekolah, rumah guru dan gedung lama puskesmas Mayuberi dibakar KKB Papua

Kronologi Pembakaran Sekolah dan Puskesmas oleh KKB Papua

Selain membakar fasilitas umum, KKB Papua juga melakukan pengerusakan pada jalan warga dengan menggalinya 40 cm.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2021