Fahri Hamzah: Lebih Cepat Umumkan Capres, Lebih Baik

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Sumber :

VIVA – Politikus PKS, Fahri Hamzah menilai, lebih cepat diumumkan pasangan calon presiden dan wakilnya maka akan lebih berpeluang menang. Menurutnya, kalau pasangan calon sudah berani mengumumkan sekarang, mulai action maupun foto-foto, maka akan mempercepat penciptaan suasana.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Kalau menurut saya harusnya nih ya, yang lebih cepat mengumumkan kandidatnya itu akan lebih berpeluang menang," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Juni 2018.

"Kita ini kayaknya agak kayak bohong kepada rakyat. Bohongnya di mana? Nanti semuanya diputusin di ujung, bahkan setelah diputuskan pun semua diam. Enggak ada kompetisi, diam saja. No comment, no comment. Nanti saja menjelang debat oleh KPU baru muncul, debat cuma dua kali, ngomong cuma dua kali seumur hidupnya," kata Fahri.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

Ia melanjutkan, nanti tiba-tiba orang sudah harus masuk ke kotak suara. Ia meminta agar capres jangan hemat bicara di depan publik.

"Publik ingin tahu isi otakmu apa, programmu apa, rencanamu apa. Ini bukan beli kucing dalam karung. Saya bilang ya, KPU kemarin ambil inisiatif untuk melarang mantan narapidana korupsi itu, kan dia mau ambil kreativitas. Mbok ya ambil kreativitas yang terkait dengan pilpres," kata Fahri.

Guyonan Fahri Hamzah soal Ancaman Reshuffle Ala Jokowi

Ia berharap agar KPU membuka calon presiden yang mau maju. Lalu, tak perlu dengan partai, sehingga rakyat bisa melihat alternatif.

"Masa negara 270 juta rakyatnya itu calonnya cuma dua pasangan, kan keterlaluan itu. Jadi itu saya bilang mendinamisasi supaya publik punya ruang untuk memilih pemimpinnya itu secara lebih definitif. Jangan kemudian dari awal ini disembunyikan, apalagi sekarang ini karena threshold yang sudah ada 20 persen akhirnya enggak ada yang berani maju," kata Fahri.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020