Sudirman-Ida 41 Persen, Gerindra Pede Prabowo Menang Pilpres 2019

Sudirman Said (kiri)-Ida Fauziyah (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Jawa Tengah, Abdul Wachid optimistis suara Sudirman Said-Ida Fauziyah di Pilkada Jateng menjadi modal kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Wachid menyebutkan, perolehan suara Sudirman-Ida berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei telah mencapai 41 persen tergolong besar. Meski pihaknya tidak mau menerima begitu saja quick count tersebut hingga real count KPU.

"Ini justru menambah semangat jika 2019 nanti Prabowo akan menang. Kalau posisi di Jawa Tengah kami angkanya sudah 41 persen, saya yakin Prabowo 2019 akan menang," kata Wachid, Kamis, 28 Juni 2018.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Ia membandingkan perolehan suara sementara itu dengan Pilpres 2014. Kala itu, suara Prabowo-Hatta sudah mencapai 35 persen, meski kalah dari Jokowi-JK.

Namun, dengan tingginya suara paslon yang diusung Gerindra di Pilgub Jateng, akan menambah optimisme partai untuk menggerus basis merah PDIP di Jateng. "Dulu kekalahan kami hanya 26 persen, kami dulu 35 persen menang. Saya yakin Pak Prabowo menang pilpres," ujarnya. 

PPI: Dari Segi Popularitas Bakal Cagub Jateng, Gibran Tertinggi

Optimisme itu, lanjut Wachid, juga melihat serangkaian kekalahan PDIP di pilkada provinsi lain seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Bagi dia, hasil tersebut merupakan kabar gembira bagi Partai Gerindra.

"Itu kabar baik buat kami. Pasti kami semakin pede. Langkah konkretnya nanti saja, tapi kami semakin percaya diri," ujarnya.

Dia mengakui, pertarungan Sudirman-Ida melawan Ganjar Pranowo sebagai incumbent di Pilkada Jateng terbilang tak mudah. Menurutnya, hasil sementara yang dirilis perhitungan cepat merupakan bukti bahwa pihaknya mampu membuat kejutan untuk memenangi pilkada.

"Kami bukan patah semangat dan menunjukkan Jawa Tengah itu bukan kandang banteng. Kalau kami 17 persen bisalah dikatakan begitu, tapi 41 persen itu kerja keras kami," ujarnya.

Ia membeberkan timnya mendapat tekanan berat, seperti serangan luar biasa dari partai lawan yang menggoyang mesin-mesin politiknya.

"Jika saja itu dapat dihalau, tentu kami yang menang saat ini. Kerja kami penuh tantangan, penuh tekanan. Cuma kami diam. Pak Dirman diam ketika kami dikatakan oposisi, maka harus menjaga soliditas di kalangan parpol koalisi," ujar Wachid.

Hasil real count sementara KPU Jawa Tengah berdasarkan data formulir C1 dihimpun hingga 88,68 persen, menempatkan paslon Ganjar-Yasin meraih suara sebesar 59,32 persen. Sementara itu, Sudirman-Ida meraih suara 40,68 persen.

Data 88,68 persen terhimpun dari 56.682 TPS dari sebanyak 63.973 TPS di Jawa Tengah.

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei juga merilis Ganjar-Yasin unggul dari Sudirman-Ida. Indobarometer merilis Ganjar-Yasin mendapatkan perolehan suara 56,74 persen. Sementara itu, rivalnya Sudirman-Ida mendapatkan 43,26 persen suara. 

Quick count dari SMRC, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendapat 58,58 persen, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah mendapat 41,42 persen. Kemudian, Pandawa Research merilis Ganjar-Yasin meraih 59,22 persen dan Sudirman-Ida 40,78 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya