Jemaah Haji Diminta Bijak Belanja Oleh-oleh

Jemaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi, Minggu, 27 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eko Priliawito

VIVA – Kementerian Agama RI meminta kepada para jemaah haji untuk lebih bijak membelanjakan uangnya untuk membeli oleh-oleh. Mulai tahun ini Pemerintah Arab Saudi bakal memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Batuk Usai Pulang Haji, Perlukah Diwaspadai?

Pajak ini berlaku untuk penjualan barang dan jasa di Saudi.

“Jemaah agar lebih bijak dalam berbelanja karena peraturan kenaikan PPN yang mencapai 10 persen,” pesan Kepala Bagian Humas Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Rosidin didampingi Kasubbag Layanan Informasi Publik Khoeron Durori, saat pembekalan petugas Media Center Haji (MCH) di Gedung Kementerian Agama RI.

Bikin Sedih,Tiba di Lombok Jemaah Haji Langsung Tinggal di Pengungsian

Selain soal oleh-oleh, Kementerian Agama juga menyarankan jemaah haji tak perlu membeli sim card dari operator Saudi.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis

Satu Jemaah Haji Meninggal Begitu Mendarat di Bandara Juanda

“Tidak perlu repot-repot mencari SIM Card baru di Arab Saudi, cukup gunakan yang sudah ada dari Tanah Air, karena sudah banyak kemudahan-kemudahan yang dilakukan sejumlah operator Indonesia dengan beragam program paket yang murah dan bagus yang ditawarkan,” ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama RI, Sri Ilham Lubis di Gedung Kementerian Agama RI.

Menteri Agama pun menyarankan hal yang sama. Lukman Hakim Saifuddin akan terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah operator dari Indonesia.

Jutaan jemaah memadati Kabah di Mekah saat ibadah haji

Seluruh Jemaah Haji RI Resmi Tinggalkan Tanah Suci

Dilepas oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2018