- VIVA.co.id/twitter
VIVA - Kepolisian Republik Indonesia akan mengecek kebenaran mengenai kabar tewasnya Bahrun Naim. Pemimpin ISIS asal Indonesia itu diberitakan tewas, akibat serangan drone Amerika Serikat di Suriah.
"Kami akan cek informasi yang fixed, berdasarkan fakta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 6 Juli 2018.
Iqbal mengatakan, kabar Bahrun Naim tewas sudah berkali-kali berhembus. Polisi pun berkali-kali mengecek dan hasilnya tidak didapati fakta Bahrun Naim tewas.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini pun menuturkan, kabar kematian Bahrun Naim bisa saja sengaja disebarluaskan agar menghindari pencarian polisi.
"Sudah ada beberapa kali informasi itu, ini bisa saja strategi untuk menghindari petugas," ujar Iqbal.
Sebelumnya, menurut informasi dari sumber keamanan yang dikutip media Singapura, Channel News Asia, Bahrun Naim tewas dalam serangan drone Amerika Serikat di Suriah.
"Bahrun Naim tewas dalam serangan drone AS di Suria,h sebelum Ramadan," kata seorang sumber pejabat keamanan regional kepada Channel News Asia, seperti dilansir pada Kamis 5 Juli 2018.
Polri Mengaku Kesulitan Konfirmasi Kabar Bahrun Naim Tewas
"Masih dalam investigasi mendalam oleh pihak-pihak terkait."
