KPK Minta Anies Laporkan Hadiah dari Pendakwah Ghana

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan segera melaporkan hadiah yang ia terima dari pendakwah Ghana saat menghadiri penutupan Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa kelima.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Anies menerima sebuah tongkat dengan ukiran harimau di atasnya, kopiah, syal, serta dua kemeja khas Ghana dari seorang pendakwah bernama Muhammad Harun.

"Sebaiknya dilaporkan, karena kan dia terima kapasitas sebagai apa? Itu akan lebih wise (bijaksana)," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta selatan, Jumat, 6 Juli 2018.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Menurut Saut, setelah Anies melaporkan hadiah-hadiah tersebut, pihaknya akan menilai apakah barang dari ulama Ghana itu ditetapkan sebagai milik negara atau tidak. Maka dari itu, Saut meminta Anies melaporkan hadiah yang dirinya terima.

"Sebaiknya memang dilaporkan, kemudian nanti kalau setelah dinilai (apakah) dijadikan milik negara. Itu akan lebih bagus," kata Saut.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Saut menambahkan, belum lama ini seorang pejabat negara juga telah melaporkan hadiah yang berasal dari tokoh keagamaan. Namun, Saut enggan menyebut rinci identitas pejabat negara tersebut.

"Saya enggak sebut nama, kemarin ada diterima begitu besar, dilaporkan ke kami kemudian dijadikan milik negara." (mus) 

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024