VIVA – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sempat dikabarkan maju sebagai bakal calon legislatif untuk DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa setelah gagal dalam Pemilihan Gubernur Jatim. Namun isu itu dibantah oleh PKB.
"Gus Ipul tidak nyaleg. Beliau akan mengikuti jejak berikutnya untuk penguatan diri sesuai konstelasi politik yang ada baik di Jawa Timur maupun di Indonesia," kata Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar ketika ditemui saat pendaftaran bakal caleg DPRD Jatim di kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim, Surabaya pada Selasa malam, 17 Juli 2018.
Kakak dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu memaparkan bahwa Gus Ipul kemungkinan besar akan menjadi pengurus di DPP PKB. Namun Gus Halim tak menyebutkan posisi yang disiapkan untuk Gus Ipul. "Sejak dahulu Beliau PKB, mantan Sekjen PKB," kata dia.
Dalam Pileg 2019 untuk DPRD Jatim, Gus Halim mengatakan bahwa partainya menargetkan 30 hingga 32 kursi di DPRD Jatim. Dia optimistis PKB mampu mencapai target itu karena Jatim merupakan basis Nahdlatul Ulama atau NU. Dia mengklaim PKB satu-satunya partai politik yang lahir dari rahim NU. "Itu sudah kami kalkulasi dari kompetitor yang ada dan kualitas caleg," ujarnya.
PKB adalah salah satu partai yang mendaftarkan bacalegnya di KPU Jatim di detik-detik terakhir. Setelah PKB, menyusul di antaranya Partai Bulan Bintang, Partai Berkarya, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Sebelum itu sudah mendaftar pula Partai Nasdem, Golkar, Perindo, Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura, Partai Garuda dan PKPI.
Gus Ipul Sarankan PKB Sowan ke Rais Aam dan Ketum PBNU: Minta Nasihat Gitu
Menurut Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, petinggi PKB belum sowan baik sebelum dan pasca Pilpres 2024.
