- ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
VIVA – Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri memastikan, kegiatan pawai obor api Asian Games yang dimulai Rabu sore, 18 Juli 2018, berjalan dengan aman dan terkendali.
Meski ada penangkapan terduga teroris yang ditembak mati oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kaliurang, Yogyakarta, beberapa waktu lalu, hal itu tak akan berdampak pada kegiatan pawai.
"Saya kira tidak ada masalah, kemarin memang ada dua kali penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88, yaitu lima orang pada waktu sebelumnya, dan tiga orang yang terjadi pada Sabtu," ujarnya di Yogyakarta.
Dia menambahkan, "Saya kira bagian daripada pengamanan, supaya berjalannya pelaksanaan pawai obor yang akan dilaksanakan di Yogyakarta nanti berjalan aman dan lancar."
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan, pada acara puncak dipertemukannya antara api abadi Asian Games 2018 dari India dengan api Mrapen di Candi Prambanan, Rabu malam ini, akan dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Untuk itu, pengamanan akan lebih ditingkatkan. "Pengamanan akan lebih diperketat. Titik-titik yang dilewati akan diamankan semaksimal mungkin," ujar Yuliyanto. (mus)